Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Keseruan Teman Ketapels Nobar di "Drive in Senja Alam Sutera"

9 Agustus 2020   05:29 Diperbarui: 9 Agustus 2020   05:23 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi 80-an, terutama yang tinggal di kota besar. Mungkin sudah tidak asing, dengan nonton bioskop yang menerapkan konsep Drive in Cinema.

Ya, layaknya nonton layar tancap. Bioskop di putar di tanah lapang, bedanya di konsep ini penonton menyaksikan melalui jok mobil masing-masing.

Konsep ini kemudian lekang, seiring perkembangan teknologi digital. Kemudian bioskop dibangun megah dan mewah, menghadirkan kualitas gambar dan suara yang menawan.

Masyarakat lebih nyaman, nobar dengan duduk di kursi empuk dan berada di dalam gedung. Peminat Drive in Cinema berpindah haluan, penyelenggara kehilangan amunisi.

-----

Masa pandemi yang tengah berlangsung, membuat gerak kita serba terbatas. Anjuran menerapkan protokol kesehatan, terus digaungkan di mana-mana.

Mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun ( di air mengalir yes), semprot desinfektan, menjaga jarak, dan anjuran untuk tetap tinggal di rumah.

Kita semua mematuhi hal tersebut, setelah sempat PSBB kemudian lockdown dan sempat dilonggarkan.

Apa daya angka ODP (orang dalam pantauan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) cenderung naik (sampai tulisan ini saya buat).

Sementara orang yang meninggal karena Covid-19, angkanya belum bisa dihentikan dengan signifikan.

Nyaris setengah tahun berkegiatan di rumah (WFH dan SFH), tak pelak rasa bosan mulai mendera. Orang kangen bepergian, atau sebagian ingin menyalurkan kegemaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun