Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ayah Boleh Punya Hobi, tapi Jangan Egois

4 Januari 2020   17:12 Diperbarui: 5 Januari 2020   18:38 1281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi memelihara ikan hias di rumah. | sumber jakarta.tribunnews.com

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Kompasianer, pasti punya hobi dong. Entah hobi berkaitan dengan satwa, entah gemar dengan satu kegiatan outdoor ataupun indoor, atau hobi apapun yang membuat hati senang.  

Saya sendiri juga punya hobi, yaitu membaca utamanya novel dan buku tema parenting. Efeknya dari hobi ini, saya membuat perpustakaan kecil-kecilan di rumah. 

Isinya belum begitu banyak, dan saya juga pilih- pilih membeli buku. Biasanya menunggu kalau ada cuci gudang akhir tahun, atau pameran buku dan discount besar-besaran.

Saya pernah memendam keinginan membeli satu judul buku, tetapi saya tahan-tahan karena harganya empat ratus ribu (cukup mahal untuk ukuran kantong saya). Hingga suatu hari datang ke event "Islamic Book Fair", ada discount besar-besaran.

Dan setelah ubek sana sini, ternyata ada buku yang saya ingini terdapat di meja discount. Kondisinya memang agak kotor, segel plastik rusak, cover ada yang sobek di bagian pinggir dan warnanya sudah agak memudar.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

Tapi begitu melihat bandrol harga ditempel, membuat semua kondisi buku langsung dimaklumi. Bayangkan, harganya turun drastis menjadi delapanpuluh ribu.

Kalau dihitung pakai kalkulator, discount sampai 80 persen. Dan tanpa pikir panjang, langsung buku ditungu-tunggu saya ambil dan masuk ke keranjang.

Konon, hobi diyakini bisa membantu mengusir stres. Seperti teman yang hobi ikan, mengaku pikirannya menjadi tenang ketika mengamati ikan berenang di akuarium.  Malam sepulang dari beraktivitas, suasana lengang anak-anak sudah tidur. Menurut teman ini, ikan adalah teman yang menenangkan perasaan.

Pun teman yang satunya lagi, mengaku sangat mengidolakan suasana pagi di rumahnya. Ketika bersiap-siap ngantor, dan anak-anak bergegas hendak berangkat sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun