Assalamualaikum www, Selamat Tahun Baru 2020 Kompasianer's.Â
Alhamdulillah, masih berkesempatan menayangkan artikel perdana di tahun 2020 di Kompasiana.  Dari awal ketemu ide  artikel ini, saya meniatkan hanya untuk  dipublish di Kompasiana.  Saya sengaja setting jadwal pukul 00.01
Lembar terakhir di kalender terakhir tahun 2019, baru saja ditanggalkan dari tempatnya. Sejuta kenangan masih lekat dibenak, bahkan belum sepenuhnya beranjak dari tempatnya.
Suka dan duka, tangis dan tawa, bergantian mewarnai perjalanan sepanjang tahun berlalu. Dan seindah semanis atau sepahit dan segetis apapun, toh akhirnya kini telah menjadi kenangan.
Kompasianer, pasti telah mengalami jatuh dan bangkit sepanjang tahun kemarin. Pernah dikecewakan, dikhianati, diberi harapan, diterbitkan senyum, dibuat kesal dan dongkol, menyimpan iba dan kasihan, membuncahkan semangat dan tekad untuk melangkah maju dan sebagainya.
Dan di usia yang semakin menua ini, aneka rupa pengalaman rasanya telah saya dilalui. Menjadikan diri tidak gentar, semakin siaga melewati dan menghadapi ujian kehidupan berikutnya.
Sementara di luar rumah, terdengar suara berisik dan tampak percikan kembang api memenuhi angkasa. Memancarkan semarak warna-warni, menyambut datangnya tahun baru 2020.
Saya memilih berintrospeksi, mengenang perjalanan di tahun 2019. Ada satu moment khusus, saya lalui bersama Kompasiana (dan Kompasianer tentunya). Peristiwa berssejarah, tidak bakal terlupa sepanjang nafas diperkenankan berhembus.Â
Pada  ajang kopdar terbesar, harapan saya hanya (sementara) tertumpu pada pertarungan di Nomine Best in Spesific Interest.