Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar Peran Keayahan dari Sosok Luqman Si Ahli Hikmah

19 Mei 2019   07:25 Diperbarui: 20 Mei 2019   16:48 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sesungguhnya tidak ada seseorang pun yang lepas dari ucapannya. Maka orang yang berakal tidak akan mengambil pertimbangan kecuali kepada Allah saja. Siapa pun yang mengenal kebenaran, itulah yang menjadi pertimbangannya." Nasehat Luqman al-Hakim kepada anaknya.

Kompasianer, semoga sehat selalu dan terus semangat puasanya, pada pertengahan Ramadan, saya ingat kisah Luqman Al-Hakim dan anaknya serta seekor keledai. Mungkin Kompasianer, juga mengingat, kisah melegenda, bisa dijadikan pelajaran sampai akhir jaman. Sungguh, sebagai ayah saya terpesona dengan kisah bijak ini.

Diriwayatkan,  suatu hari Lukman dan anaknya memasuki dari pasar, Luqman sedang menaiki keledai dan anaknya mengikuti dengan berjalan di belakangnya. "Ssst..., lihat orang tua itu, masak dia naik keledai sementara anaknya dibiarkan berjalan," ujar satu orang di sudut pasar.

Mendengar hal ini, Luqman turun dari keledai,  kemudian meletakkan anaknya di atas keledai, sementara dirinya berjalan membuntuti dari belakang. "Sungguh kurang ajar anak itu, dia enak-enakan di atas keledai dan orangtuanya mengikuti dari belakang" celetuk orang lain di pasar itu.

Lagi-lagi Luqman mendengar celetukan, kemudian menghentikan keledai dan dia naik duduk di pelana di belakang anaknya, sehingga keledai itu memanggul beban ganda. "Coba itu lihat, begitu teganya dua orang ini, sengaja menyiksa seekor keledai tak berdaya"bisik-bisik terdengar lagi.

Karena tidak nyaman dengan anggapan orang di pasar, maka Luqman dan anaknya turun, kemudian keledai dituntun. "perhatikan, dua orang berjalan kaki, sementara keledai dituntun dan tidak dikendarai" komentar seseroang sambil menahan tawa.

Maka Luqman Al-Hakim menasehati anaknya "Sesungguhnya tidak ada seseorang pun yang lepas dari ucapannya. Maka orang yang berakal tidak akan mengambil pertimbangan kecuali kepada Allah saja. Siapa pun yang mengenal kebenaran, itulah yang menjadi pertimbangannya.".

Kompasianer's, ada hikmah saya ambil dari nasehat Luqman kepada anaknya, bahwa seberapapun usaha kita berbuat baik dan benar di hadapan orang lain, dijamin tidak akan pernah lepas dari komentar negatif.

Jadi selama apa yang kita lakukan, kita yakini akan kebenarannya, maka tidak usah hirau dengan penilaian orang, karena kebenaran sejati hanya Sang Khaliq yang mengenggamnya. - wallahu'alam-

hah.life.com
hah.life.com

--------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun