Waktu seperti terhenti, semua mata tertuju pada saya dan ibu berdiri di dekat kotak suara, -- tik tok tik tok tik tok, suara jarum jam terdengar merdu. "Lanjut saja Pak, mohon diingat di kotak suara mana yang salah" jawab petugas Bawaslu. Kegiatan kembali normal seperti sedia kala.
Satu per satu warga datang memberikan hak suara, kami melayani dengan penuh sukacita, tidak ada yang kami beda-bedakan. Satu ibu kira-kira umur jelang delapan puluh tahun, terpaksa ditemani anaknya di balik bilik, dibantu membuka surat suara dan mencoblos.
Ada juga warga disamperin ke rumah (oleh satu petugas KPPS dan satu saksi Partai), karena sedang sakit dan tidak bisa bangkit dari tempat tidur. Ada yang mengajak anak dan menangis di bilik, "mas tolong jagain cicit saya ya," seorang embah buyut menitip anak umur empat tahunan ke saya.
Lalu, bagaimana kami mencoblos? kebetulan saya dan beberapa petugas lain, mencoblos di TPS berbeda, jadi dibuat jadwal bergantian -- di atas jam 11 siang, setelah TPS agak sepi.
Bagaimana istirahatnya? untuk sementara jangan berpikir ngaso, kami bergantian pulang saat menunaikan shalat lima waktu.
Ngemil snack sembari mengurusi warga, makan siang dilakukan bergantian menunggu TPS sedikit lengang -- seperti jam shalat. Pada tengah hari, dua petugas kepolisian didampingi Pak RW mengunjungi TPS, memastikan kegiatan berlangsung aman dan lancar.
Pukul 13.00 lewat satu menit saja, TPS tidak menerima warga yang hendak memberikan suara -- aturan dari Bawaslu TPS tutup jam 13.00, kecuali warga yang sudah mendaftar sebelum jam 13.00.
Nasi kotak disediakan panitia, kami (petugas KPPS) makan bersama saksi partai dan petugas Bawaslu (hal yang sama berlaku saat makan siang dan snacking). Sepanjang hari, kami saling bahu membahu pekerjaan, nyeletuk, dan bercanda sebagai cara mengalihkan penat dan kelelahan.
------
Tanpa terasa, kami sampai pada pergantian hari, pengisian formulir laporan ke Bawaslu, benar-benar menyita konsentrasi. Sementara tenaga sudah tinggal yang tersisa, kami musti mencocokan jumlah suara sah, suara tidak sah dan kartu tidak terpakai atau sisa.