Sejak pertengahan tahun 2018, saya dibuat prihatin mencermati laman media sosial. Dua kubu berseberang beda pilihan, terlibat perang status dan saling sindir. Pernah kejadian pada satu teman, dibully melalui beberapa akun melalui twet, ujung-ujungnya teman dibully keluar dari kantor tempatnya bekerja.
Akun medsos saya sendiri, diunfol teman yang selama ini saya kenal cukup baik. Usut punya usut, gara-gara saya mengucapkan selamat ulang tahun pada satu capres. Sayang banget kan, kalau pemilu yang hanya lima tahun sekali, menjadi pemicu retaknya hubungan persaudaraan, yang dibangun bertahun- tahun.
Tidak bisa dipungkiri, setiap orang pasti punya kecenderungan terhadap satu pasangan calon (paslon) capres. Keberpihakan yang saya rasa sangat wajar dan manusiawi, yang penting tidak merubah sikap dan perilaku, toh hanya sekedar pilihan saja.
Justru yang membuat aneh adalah, kalau ada yang merasa pilihannya paling sempurna, kemudian mengolok, mengumpat, menghina teman yang berbeda pilihan. Kondisi ini biasanya akan berdampak, pada kelanjutan hubungan pertemanan, gara-gara berbeda pilihan membuat tali silaturahmi renggang-- sayang banget ya.
-0O0-Â
"tempat Ibadah hanya untuk beribadah dan hanya digunakan untuk kegiatan keagamaan, dan dilarang keras dijadikan tempat provokatif atau penyebar isu Sara, dan isu Hoax, yang kini rentan terjadi jelang pemilu" Kombes Pol Hengki Hariyadi, Kapolres Jakarta Barat,
Usai sholat jumat dilaksanakan, ada yang berbeda di halaman dan pendopo Masjid Al Amanah daerah Grogol Jakarta Barat. Di masjid raya ini, akan dilangsungkan launching pemasangan spanduk pemilu damai.
Tanpa terasa, puncak pesta demokrasi semakin dekat, yaitu digelar pada 17 April 2019, dan akan menjadi moment bersejarah bagi bangsa Indonesia. Pemilu 2019 akan menjadi pesta akbar, tidak hanya pemilihan Presiden, tetapi juga diadakan pemilihan anggota dewan legislatif (DPR RI, DPD RI dan DPRD).
Kewajiban kita sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, yaitu berpartisipasi mewujudkan pemilu 2019, yang aman, damai dan sejuk. Suasana aman dan sejuk, bisa dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu yang ada di sekitar rumah kita, kemudian RT dan RW.