Ahai Nurlela sukanya berlagu mambo caca
Hatinya takkan senang duduknya tak tenang
Dengar bunyi gendang ingin serta berlenggang
Pasti unik, di era modern mendengar lagu tahun 50-an bergema di ruangan megah, Main Atrium Green Pramuka Square Jakarta. Lagu berjudul Nurlela yang pernah dipopulerkan Bing Slamet, kini dibawakan ulang oleh sebuah group musik kekinian. Deredia adalah kelompok musik yang terinspirasi musik awal kemerdekaan, menjadi pengisi acara peringatan 2 tahun Green Pramuka Square (GPS).
Memasuki usia kedua (tepatnya 21 Desember 2018), GPS yang berada di bawah naungan PT. Sinar Cempaka Sukses, semakin eksis dan memposisikan diri sebagai salah satu Mall terbaik di Pusat Jakarta. Apalagi GPS berada di lokasi yang strategis, sangat mudah dijangkau baik dengan kendaraan pribadi atau transportasi publik.
Bukan sekedar sebagai meeting point atau tempat hangout saja, GPS juga dilengkapi fasilitas untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga ataupun lifestye. Terhitung 78 tenant (dan akan terus bertambah), terdiri dari restoran, coffe shop, cinema dan supermarket, mengisi empat lantai yang berada GPS.Â
Beberapa anchor tenant ternama, seperti Starbuck, Lottemart, Ace Hardware, Citrus, CGV, Fun World, berbaur dengan masih banyak tenant lainnya. Dengan rata-rata jumlah pengunjung 20.000 per-hari pada weekdays, kemudian pada weekend bisa mencapai angka 30.000 pengunjung.
Membuat GPS semakin menarik minat tenant baru, tentu saja otomatis menambah jumlah pengunjung berdatangan.
-0o0-
Saya sempat berbincang dengan personel Deredia, Band musik pengisi acara pada siang hari.  Band yang terdiri dari lima anggota ini, menghibur pengunjung GPS dengan beberapa lagu lama. Seperti lagu "Bersuka Ria" diciptakan Presiden RI pertama, IR Soekarno, ada juga "Ratu Sejagad" lagu lama yang pernah dipopulerkan Vony Sumlang, kemudian "Nurlela" berikutnya lagu "Teman Seperjuangan" adalah  single dari Deredia sendiri , Burung Nuri dan beberapa lagu lainnya.