Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jaga Pola Makan bersama Soyjoy Crispy, Kedelai dan Snack Sehat

21 Agustus 2018   21:30 Diperbarui: 21 Agustus 2018   21:58 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SOYJOY Crispy , Kedelai dan Snack Sehat - dokumentasi pribadi

"Mulai hari ini, stop konsumsi gorengan, kurangi gula, ganti dengan asupan kaya serat, perbanyak minum air putih, imbangi dengan olah raga" saran ahli nutirisi panjang lebar.

Saya seperti seorang terdakwa, tidak punya alasan melakukan penyangkalan. Sebelum selesai, ahli nutrisi membekali selembar kertas, berisi daftar menu dikonsumsi selama satu minggu. Keluar dari ruang berukuran 2 x 3 meter, tekad ini menguat bulat. Segera merubah pola makan dan gaya hidup. Demi mendapatkan tubuh yang sehat.  

Sejak hari itu, asupan kaya serat, seperti buah-buahan, umbi-umbian, biji-bijan dan sayur,  menjadi konsumsi sehari-hari. Saya juga perhatikan cara pengolahan, memilih makanan yang diolah dengan direbus, dikukus, dipanggang atau paling berat dibakar.

SOJOY menjadi pilihan saya, karena terbuat dari 100% kedelai utuh yang dipanggang. Bahan kedelai adalah sumber vitamin A, zat besi dan magnesium, bebas glukoten. Kedeli juga memiliki kandungan tinggi serat dan kaya protein, lambung terasa kenyang lebih lama. SOJOY membantu menjaga gula darah, sehingga aman untuk penderita diabetes.

Tidak susah mendapatkan SOJOY, tersedia di Supermarket, pasar modern sampai minimarket dekat rumah. Dengan harga terjangkau, memberi dampak kebaikan untuk tubuh. 

Ternyata, menjaga pola makan itu sebenarnya mudah. Terhitung dua kali lebaran, saya berusaha disiplin dan konsisten dengan pola makan. Hasilnya lumayan terasa, bobot tubuh berangsur susut. Badan terasa lebih sehat, semakin semangat beraktivitas dan berkarya.

"waaah, badanmu langsingan," ujar saudara ipar yang lama tidak bersua.

Kompasianers, yang merasa over weight. Saran saya segera move on, jangan tunggu sakit baru sadar akan hidup sehat. Pengalaman saya rasakan, tidak ada untungnya menyimpan lemak berlebih di badan.

***

"Pulpennya dibawa bapak kaos merah gendut" suara petugas loket tertangkap telinga, hati saya berdesir antara malu dan pengin marah - hahaha.

Saat mengurus perpanjangan Surat Ijin Mengemudi (SIM), tahap pertama  mengisi formulir. Karena tidak membawa alat tulis, pulpen di loket pendaftaran saya pinjam.  Agar nyaman, saya isi formulir di meja tak jauh dari loket. Posisi meja agak serong ke kanan, petugas tidak bisa melihat keberadaan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun