Mengelola rindu butuh strategi, tidak ada kurikulum dan pelajarannya di bangku sekolah. Hanya bisa langsung dipraktekkan, sembari menjalani dan menyelami.
Apabila rindu berhasil ditaklukkan, niscaya berubah menjadi nikmat tidak terkira. Bukankah Tuhan menciptakan semua perasaan, tentu dengan rahasia yang ada di baliknya.
Demikian pula dengan rasa rindu, akan ada kekuatan dahsyat diselipkan Tuhan, setelah manusia menjalani dan belajar mengelolanya.
Sehingga kalau dalam film Dilan bilang, bahwa rindu itu berat, kamu tidak akan Kuat. Saya ingin membantah dengan versi saya, betapa rindu itu nikmat, semua perindu sejati akan sanggup menanggungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H