Nonton Film atau bioskop, sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia sejak dulu. Saya yakin, Kompasianer tidak asing, dengan lagu tahun 60-an berjudul "Nonton Bioskop," dibawakan penyanyi legendaris (alm) Bing Slamet -- yang belum pernah dengar silakan googling.
Lagu yang diciptakan oleh (alm) Benjamin Sueb, menggambarkan bahwa nonton film lekat dengan keseharian masyarakat, tanpa peduli status sosial dan ekonomi.
Kegiatan nonton, bisa diadakan di berbagai tempat dipadukan berbagai kegiatan, mulai di rumah orang punya hajatan, tanah lapang, bioskop kelas bawah, kelas menengah, hingga bioskop kelas atas.
Menyoal kegiatan yang berkaitan dengan film, Kompasiana punya komunitas pecinta dan penulis film lho.
Diberi nama KOMiK (Kompasianer Only Movie enthus(i)ast Klub). Kompasiana mencatat, KOMik sebagai Komunitas paling aktif --bersama enam komunitas lain--, sepanjang tahun 2017 (SINI )
Tulisan ini, mengulas kegiatan Nobar yang unik dan kreatif. Bisa jadi, dulu pernah Kompasianer alami, sehingga menumbuhkan rasa kangen. Atau mungkin, ada jenis nobar belum terlintas di benak Kompasianer.
-0o0-
Kaget hingga penasaran berujung 'kepo', dirasakan Riyardi Arisman  ketika mendengar, akan ada layar tancap di Ibu Kota.
Layar tancap yang nontonnya sambil beratapkan langit dan ketika hujan bubar itu loh, tau kan ?
Kompasianer asal Depok ini, semula berpikir hanya judul acaranya saja "Nobar Layar Tancap." Ternyata konsep acara, dibuat semirip mungkin dengan layar tancap --dengan banyak sentuhan modern--.
Penonton, tetap bisa merasakan dinginnya hembusan angin malam, sambil menatap layar putih terbentang di depan mata,