Terhitung empat kali sudah, saya hadir dan bergabung dalam event tahunan Kompasianival. Kali pertama datang, pada saat acara kompasianival 2014 yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah.
Kala itu tahun 2014, saya belum terlalu kenal banyak dengan Kompasianer. Sebagai pendatang baru, belum terlalu leluasa bergerak, belum luwes bersapa-sapa, ngobrol sana-sini, ketawa ketiwi dan sebagainya.
Sampai lokasi acara di TMII, saya duduk sebentar di depan panggung menyusuri booth demi booth di arena Kompasianival. Saya masih ingat, ketika sampai di booth KPK (Kompasianer Penggila Kuliner) disapa kali pertama oleh mbak Avy Surabaya, kemudian Bunda Nur Hasanah.
Kesan pertama di Kompasianival 2014, benar-benar membekas sampai sekarang. Satu kesimpulan tertanam,  bahwa teman-teman di Kompasianers benar benar kereeeen. Pertemanan sesama Kompasianer, tak memandang siapa senior  siapa junior, tak kenal usia tua dan muda, tak kenal tinggal di Jakarta atau Kota lainnya.
Semua perbedaan benar-benar tidak ada, semua sama dan semua adalah teman baik. Penulis di Kompasiana kalau kopdar selalu seru, suasana tercipa dijamin bakal ngangeni.
Komunikasi antar Kompasiners berlanjut di medsos, kami saling add dan approval, semula teman FB saya hanya ratusan, setelah menjadi Kompasianer melambung menjadi ribuan.
Sejak itu, Kompasianival menjadi ajang tahunan tak boleh terlewatkan. Event Kompasianival 2015 di Gandaria City, Kompasianival tahun 2016 di gedung Smesco dan Kompasianival tahun ini di Lippo Kemang Village saya hadiri.
Hal yang sama terulang dan terus terulang, teman Kompasianer baru datang dan datang, kami langsung saja mengakrabi.
-0-