Sejak menjadi Kompasianer pada 2014, saya pernah mengalami naik turun mood dalam menulis. Terutama pada awal Kompasiana versi beta, pengalaman kurang mengenakkan dialami Kompasianers.
Tak bisa login ke akun pribadi, kalaupun bisa salah masuk ke akun orang lain. Tak bisa comment dan memberi nilai, yang paling sering dicomplain adalah tiba tiba eror. Pernah kepala saya puyeng, sudah upload lima gambar pas disave kemudian publish langsung eror dan hilang—hehehe.
Sungguh menguji kesabaran #halah, tapi anehnya saya gak kapok-kapok—haha. Hal ini bukan saya saja mengalami, Kompasianer lain menemui hal serupa. Tapi tetep saja, hari ini complain besok nyoba lagi—bandel ga sihJ.
Pada tahap ini saya mengakui, angkat jempol pada loyalitas Kompasianer terbukti. Kesetiaan itu tetap ada, meskipun Kompasiana sedang bermasalah. Kata “loyalitas”, adalah harta yang tidak bisa dibeli oleh apapun. Sontak menjadi amunisi Kompasiana, berbenah dan berinovasi pada tahun 2017.
Pada Kamis 23 Februari 2017, Kompasianer menjadi saksi peluncuran logo baru. Bertempat di lantai 7 gedung Kompas Palmerah, logo baru sekaligus potong tumpeng diadakan.
Seperti dikemukakan Bapak Andi Budiman, selaku Direktur Kompas Cyber,”Tanpa Kompasianer, Kompasiana hanya menjadi produk teknologi yang tidak memiliki arti apa apa. Kompasiana teus memperbaiki teknologi, agar bisa memberi pengalaman bagus bagi Kompasianer yang hendak mengakses”.
Tagline “beyond blogging”, bisa menjadi nilai tambah sebagai Kompasianer. Kompasianer bisa berinteraksi melalui kegiatan offline, tergabung dalam kegiatan komunitas bahkan hadir di event tahunan kompasianival.
“Team IT minta waktu berproses hingga bulan Juni, Kompasiana tampil dengan wajah baru dan segar. Tidak gampang eror, sehingga Kompasianer lebih nyaman membaca dan menulis di Kompasiana” tambah Pak Andi Budiman.
--- Jadi pengin nandain kalender bulan Juni nih, semoga niat baik dilancarkan, aminn --