Seiring perkembangan zaman, peluang melakukan usaha apapun serasa terbuka lebar. Era digital dibarengi sejumlah perubahan, salah satunya banjir informasi. Siapa saja bisa menjadi penerima, sekaligus penyebar berita. Tak mengherankan akibat yang terjadi, beberapa media cetak ternama terpaksa gulung tikar.
Media sosial menjadi rujukan masyarakat, dampaknya juga sangat cepat dan efektif. Paling hangat adalah kasus ibu Saeni di Serang, warung makan sang ibu dirazia satpol PP saat Ramadhan. Simpati masyarakat bertubi, mengumpulkan donasi ratusan juta dalam hitungan hari. Masih banyak peristiwa lain bermula dari medsos, tentu ingat kasus Florence Sihombing, Prita Mulyasari dan lainnya.
Untuk kebutuhan berinternet tanpa hambatan, jaringan yang stabil menjadi jawaban.
Saya masih ingat, waktu berkesempatan Umroh ke tanah suci.
Direktur travel yang mengantar perjalanan kami, mengucapkan selamat jalan kepada jamaah. Saat itu kami hendak berangkat, meninggalkan kota Madinah menuju Mekkah. Dari Jakarta Pak Direktur berpesan, kami menjaga kesehatan menjaga komunikasi dengan mutawif (pembimbing umroh). Update kegiatan selama di tanah suci, ternyata juga dikabarkan oleh pihakk travel pada keluarga di rumah.
Video confrence yang berlangsung sekitar 30 menit, tak urung membuat suasana haru seketika hadir. Antara sedih meninggalkan kota Nabi, sekaligus menahan bertumbuhnya perasaan kangen pada anak istri. Trend semua informasi  saat ini berupa video, sehingga membutuhkan bandwitch yang besar.
Kelancaran komunikasi beda negara, lagi dan lagi terjadi berkat jaringan internet.
Oxygen dalah jaringan dengan kabel optik, dari Singapore sampai ke rumah pelanggan. Pemanfaatan kabel optik cukup efektif, menggantikan peran kabel konvensional. Seperti kita ketahui, kabel membutuhkan waktu lama untuk pengoperasian.
Tantangan  kedepan ada di depan mata, Oxygen ingin menjangkau wilayah lebih luas. Oxygen di bawah Moratelindo, dipercaya Kominfo untuk menghandel  Palapa ring paket barat. Adalah pengembangan jaringan telekomunikasi data, wilayah Indonesia Barat dari Batam, Natuna Singkawang, Pontianak.
 Saat ini berlangsung proses tender, untuk  pengembangan jaringan wilayah indonesia timur.