Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Semua Perempuan Istimewa [Kompasiana Bedah Buku]

1 Agustus 2015   08:21 Diperbarui: 12 Agustus 2015   06:02 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Bedah Buku 38 WIB di Kompasiana"]

[/caption]

38 Wanita Indonesia Bisa

Mbak Gana berkisah tentang angka 38 dalam judul buku, yang dikaitkan dengan usia beliau saat buku dilaunching setahun lalu. Sekaligus ingin menunjukkan ke dunia luar, bahwa wanita indonesia luar biasa. Tersemat kata pengantar dari mantan mentri pemberdayaan perempuan, Ibu Linda Agum Gumelar di awal buku. Termasuk endorser dari pakar ekonomi Faisal Basri, yang menjadi kekuatan dari buku ini.

Siapa tokoh 38 Wanita itu?

Pembaca jangan membayangkan semua nama di sini terkenal, misalnya pakar perempuan kenamaan di bidang ini atau itu. Tetapi yang diulas adalah perempuan luar biasa, yang ada dalam keseharian dan ada di sekitar kita. Beberapa nama adalah kompasianer perempuan, yang tulisannya sering hadir di laman Kompasiana.

Sebut saja Mbak Christie Damayanti, Mbak Edrida Pulungan, Mbak Maria G. Soemitro dan beberapa nama lainnya. Ada juga perempuan yang berprofesi sebagai dokter, ada seorang istri pilot, bahkan ada perempuan yang seorang petani. Semua pekerjaan yang lakukan seorang perempuan dengan sungguh, sehingga akan menginspirasi orang lain.

"Nilai inspirasi ini yang ingin saya bagikan" ujar Mbak Gana.

Bukan pekerjaan mudah mengumpulkan 38 wanita hebat ini, mbak Gana mengumpulkan sekitar 5 tahunan. Beliau yang dulu sering memandu talkshow radio, memanfaatkan beberapa narasumber untuk bahan tulisan ini. Agar tetap up to date dengan kondisi narasumber saat ini, mbak Gana kembali menghubungi satu persatu.

Mengingat sang penulis ada di Jerman maka kesulitan muncul, karena ketidaksamaan waktu dengan Indonesia. Bisa jadi di Jakarta orang sedang tidur, di Jerman orang sudah kemana mana. Belum lagi narasumber yang pertama kali bersedia ditampilkan, menjelang deadline penerbitan membatalkan kesepakatan.

"Puyeng dan bingung aku" celetuk mbak Gana.

[caption caption="Cover Buku 38 WIB (dari FB Pak Thamrin S)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun