Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kisah Detektif Ganteng di Dunia Maya

12 Juli 2015   04:48 Diperbarui: 12 Juli 2015   04:48 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Menjelang Pemutaran Bioskop"][/caption]

Internet sudah menjadi gaya hidup masa kini, kehadirannya lekat dalam keseharian. Beragam motivasi ada dibenak pemakainya, dalam berinteraksi di dunia maya. Ada yang murni untuk menjalin pertemanan, tapi ada pula yang memanfaatkan untuk kejahatan.

Seorang anak muda bernama Joe Hua TangMo memanfaatkan kesempatan, berselancar di internet untuk menambah penghasilan. Kemampuannya bisa menjelma menjadi sosok dunia maya, memungkinkan menahbiskan diri sebagai detektif cyber. Order untuk menumpas kejahatan diterimanya, dengan nominal imbalan sebagai balasan jasanya. Seorang kakek memiliki kegemaran berjudi, memasang nomor undian secara online. Semula iseng namun si kakek ternyata menang, hal ini menimbulkan ketagihan memasang kembali undian. Alhasil si kakek ketika terus memasang lotere, kekalahan demi kekalahan diderita sampai saldo rekenignya menjadi nol. Karena lelaki tua ini merasa ditipu seketika tak terima, pemilik akun yang menyedot uang si kakek dilacak.

Akhirnya dipilihlah Joe Hua Tangmo menjadi detektif bayaran, mencari perampas uang si kakek yang sedang merana. Joe Hua Tangmo detekt if muda yang ganteng, memulai aksinya dengan mengunjungi sebuah akun yang dicurigai. Gambar avatar si pemilik akun disamarkan, sehingga menjadi PR untuk segera dikuak. Mulailah lelaki muda berselancar, menuju pada target yang sudah diincar. Pemilik akun memakai nama si Pesulap, dan profil yang dipasang gambar manusia bermata satu. Joe Hua Tangmo berhasil mendapatkan satu alamat, untuk didatangi dan ditelusuri siapa sosok di balik si pesulap.

Seorang perempuan berwajah cantik usia lebih tua, Joe Hua Tangmo memanggil dengan sebutan kakak. Pada perempuan cantik ini Joe menaruh hati, penyelidikanpun mulai sedikit tak terfocus. Ada perasaan cemburu ketika melihat si kakak, terlibat dalam pertengkaran dengan seorang lelaki yang diakui pacarnya. Kakek yang tak puas dengan kerja Joe Hua Tangmo, memberi batas waktu untuk tugas detektif muda ini. Kemudian diam diam mencari detektif lain, demi mengejar akun si pesulap.

Detektif baru sewaan si kakek, ternyata lebih jahat dalam mengejar targetnya. Bagaimana keseruan menguak identitas si pesulap, dan bagaimana reaksi si kakek setelah avatar pesulap bisa teruangkap.

[caption caption="Kao Jirayu (dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Adegan film Joe Hua Tangmo"]

[/caption]

Bagaimana pula detektif ganteng Joe Hua Tangmo, mampu menghadapi detektif saingannya. Ada baiknya kompasianers meluangkan waktu, menyaksikan aksi kocak detektif Joe Hua Tangmo. Penonton indonesia terutama fans Kao Jirayu, sangat dimanjakan dalam film terbaru ini. wajah ganteng sang idola begitu mendominasi, memuaskan pengemar untuk menikmati aksi. Jalan cerita sebenarnya simple tak bertele tele, namun dikemas begitu jenaka. Tak jarang membuat penonton tergelak, menyaksikan adegan atau dialog kocak dalam layar lebar. Wajah imut sangat asia dari pemeran utama, menjadi daya tarik utama bagi fansnya. Saya yang ikut menonton di Cinemaxx FX Sudirman, melihat fans gadis ABG memenuhi hampir 90% tempat duduk.

*****

[caption caption="Suasana meet and greet (dokpri)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun