Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Serba Serbi KompasianaVisit Tol Cipali [#Seri 2]

7 Juli 2015   09:25 Diperbarui: 7 Juli 2015   09:47 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Saya terbiasa bangun beberapa jam sebelum sahur, baca buku buka laptop menjadi kegiatan rutin. Jam 03.30 istri menyusul bangun menyiapkan masakan, jam empat kurang sedikit anak ikut bangun. Makan sahur bersama kemudian menunggu subuh tiba, adzan berkumandang saya ke masjid terdekat dari rumah. Karena sesuai rencana berangkat usai subuh, maka saat ke masjid sudah mandi dan berganti baju.

Tepat jam 05;00 roda dua melaju menuju Kebayoran baru, jalanan masih lengang dan udara terasa segar. Sekitar tigapuluh menit perjalanan akhirnya sampai, di kantor KemenPU depan masjid Agung Al- Azhar. Beberapa kali saya pernah ada keperluan, jadi tak terlalu kesulitan mencari lokasi. Gerbang pagar masih tertutup satpam menggeliat, melihat saya datang dan ada beberapa Kompasianer juga datang. Mas Anto K-ers dari Mampang saya berkenalan, Pak Aljohan dari depok juga tampak sudah datang. Hari merambat terang satu persatu teman lain kelihatan, bersalaman menunggu waktu jelang keberangkatan. Setelah pembagian kaos seragam bertulis "Visit TOL Cipali", kemudian sambutan pembuka oleh Bu Lisniani dari KemenPUPR. Kami dibagi dalam dua bus Pariwisata yang sudah standby, masing masing bus terdiri dari 25 kompasianers.

[caption caption="Kompasiana Visit Tol Cipali"]

[/caption]

Bersama pemandu acara Yozh berada di bus satu, menembus lalu lintas menuju Cipali. Wajah MC satu ini sudah tak asing, sebelumnya pernah memandu acara Kompasiana Nangkring. Kepiawaiannya memandu acara teruji juga, membuat kami satu rombongan tertawa.

"Pak Pengalaman jadi kernet apa?" tanya Yozh pada Pak Sanusi kernet di bus satu

"Pengalaman tidak enak, kalau ketemu sama orang cerewet" jawab Pak Sanusi

Mendadak ruangan bus riuh rendah dengan gelak, kami semua tak bisa menahan tawa. Banyolan lain terus berlanjut sampai tiba lokasi, membuat suasana segar tiada henti.

( meski tertawa kepala tetap menunduk, kejar live twit dong J )

 

***********

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun