[caption id="attachment_414047" align="aligncenter" width="623" caption="Pizza buatan blogger (dokpri)"][/caption]
Kompasianers pasti kenal dengan Pizza atau Pasta, kuliner terkenal dari Italia. Restaurant Pizza tersebar di mana mana, mulai dari Mall, pusat perkantoran, atau lokasi strategis lainnya. tak dipungkiri Pizza identik dengan harga mahal, dan makanan bergengsi bagi kaum eksekutif. Namun tak ada salahnya mencoba praktek, membuat Pizza dengan kreasi tangan sendiri.
Saya merasa senang bisa bergabung sebagai undangan, dalam acara "Blogger Meetup" di The Breeze BSD City. Kami Food Blogger diajak membuat Pizza, dari ahli sekaligus owner Signora Pizza. Sebuah pepatah Itali kali pertama saya dengar, " La cucina picolla fala casa grande" - a little kichten makes a large home atau menjadi sebuah kebudayaan dari Italia, bahwa masakan rumahan dapat mengakrabkan keluarga dan teman teman.
Hal ini selaras dengan pepatah negri sendiri, bahwa cinta bisa diawali dari perut. Kalau istri bisa menyajikan makanan yang lezat, dijamin suami akan betah dan tak sabar pulang ke rumah.
[caption id="attachment_414052" align="aligncenter" width="456" caption="Suasana Cooking Class (dokpri) "]
Mendekati pukul 14.00 kami blogger menghadap meja, lengkap dengan takenan kotak dan lebar. Setiap kelompok terdiri dari tiga atau empat orang, bekerjasama membuat Pizza dengan toping pilihan. Kelompok saya memilih toping keju, atau istilah bahasa Italia Pizza Al Quarto Formaggi. Topingnya terdiri dari Mozarella, di tumpuk keju slice terakhir ditaburi keju parut. Ibu Maria dan Mr Pinno pasangan suami istri sekaligus owner, memandu blogger membuat Pizza.
[caption id="attachment_414048" align="aligncenter" width="606" caption="Adonan siap digilas (dokpri)"]
Langkah langkahnya sebagai berikut:
Bahan -Bahan ;
Tepung Pizza, Pengembang, Gula, Garam, oliv oil (minyak khusus Pizza), dan air putih.
Cara pengolahan
- letakkan tepung dalam mangkok, campur dengan pengembang, gula, garam, lalu aduk.
- Berikutnya sambil diaduk masukkan oliv oil, dan air (aduk lebih cepat). Sampai adukkan berubah menggumpal
- Angkat adonan dan taruh di atas talenan yang sudah ditaburi tepung.
- Adonan diuli (diaduk seperti mencuci pakaian) sampai kalis.
- Bentuklah menjadi bulat seperti kue bakpau, simpan dalam mangkok tutup kain.
- Biarkan sekitar 10 sampai 20 menit, setelah adonan mengembang siap digilas.
- Siapkan Rolling Pins buat adonantipis berbentuk lingkaran seperti martabak telor.
- Letakkan adonan bulat tipis pada loyang yang sudah diolesi oliv oil.
- Oles diatas adonan dengan saos, kemudian taburi toping pilihan anda.
- Masukkan oven selama 15 - 30 menit.
[caption id="attachment_414049" align="aligncenter" width="590" caption="Adonan sedang ditaburi toping (dokpri)"]
*****
Saya pribadi tak yakin bisa membuat Pizza, namun setelah dibimbing akhirnya jadi juga. Tapi masalah rasa tolong dengan sangat dimaklumi, kompasianers lebih baik tidak mencicipi buatan saya (hehehe). Demi membesarkan hati kami para blogger, Ibu Maria dan suami tak henti memuji. Kami food blooger baru mangetahui, yang baru saja kami lakukan adalah tehnik hand- tossed Pizza. Tehnik yang sering digunakan orang Italia, sekaligus membuat olahan Pizza memiliki rasa autentic.
Sebagai pasangan suami istri yang tinggal di Italia selama 10 tahun, rasa original negeri asalnya tetap dipertahankan. Mayoritas bahan dan bumbu diimpor langsung, namun komposisi dan kreasi disesuaikan dengan lidah indonesia.
Kemeriahan acara sangatlah terasa, ketika kami bersantap Pizza hasil olahan sendiri. Tak lupa menu italia andalan seperti Pasta, Spaghetti, daging asap dihidangkan, sebagai makanan penutup disediakan salad dan lemon tea. Kami antar group blogger bertukar Pizza, sehingga bisa membandingkan hasil olahan masing masing.
[caption id="attachment_414050" align="aligncenter" width="556" caption="Bersama Ibu Maria dan Mr Pinno (dokpri)"]
Mr Pinno ternyata piawai memainkan piano, mempersembahkan tiga buah lagu. Dua diantaranya lagu Indonesia, milik (alm) Chrisye berjudul Cintaku. Satu lagu lagi milik group band Kose Plus Pelangi, dan satu lagu berbahasa Itali. Sayangnya waktu terus bergulir, membawa kami ke ujung acara Bogger MeetUp. Sebagai bukti kebersamaan dan keseruan, kami poto bersama untuk mengabadikan kemeriahan ini.
Terimakasih kepada Signora Pasta dan The Breeze, atas undangan khususnya pada food blogger. Semoga sukses untuk semua pihak yang terlibat, dan sampai berjumpa di lain kesempatan. (salam)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H