Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Delivery Order Hewan Qurban

3 Oktober 2014   10:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:33 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_363571" align="aligncenter" width="610" caption="dokpri"][/caption]

Inovasi menjamah di semua sektor pelayanan, konon hanya yang rajin membuka diri untuk hal baru yang mampu bertahan melawan jaman. Toko online sudah menjadi hal lumrah di kota kota besar, kesibukan bekerja dan minim ketersediaan waktu kaum urban membuat layanan ini laris manis. Internet atau sms banking menjadi pilihan bagi "workaholic" untuk bertransaksi secara praktis dan mudah kapanpun dimanapun. Toko baju online juga agresif berkoar koar mengclaim harga setara dengan Pasar Tanah Abang sekaligus menyediakan layanan pesan antar. Restauran cepat saji berlomba tak mau ketinggalan memberi layanan pesan antar menawarkan menu andalan, bahkan ada yang berani memberi tenggat waktu 30 menit pesanan sudah sampai untuk jarak tertentu. Apabila dalam hitungan waku yang dijanjikan pesanan tak segera sampai alamat tujuan maka sang pemesan mendapat bonus berupa minuman. Penjualan secara online memiliki banyak alasan sehingga berani memasang harga miring, yang kasat mata terlihat adalah tak perlu sewa tempat apalagi lokasi strategis untuk mendisplay dagangan, pertimbangan lainnya bisa dikerjakan kapanpun tanpa batasan waktu.

Pendek kata semua sektor layanan konsumen pasti ingin memanjakan pelanggananya dengan aneka kemudahan, agar sang pelanggan awet dan betah berbelanja. Kodrat manusia memang ingin kenyamanan sehingga kecenderungan itu sudah selayaknya ditangkap produsen, seorang busnismen ternama di indonesia pernah berujar "dimana ada kegelisahan berarti di situ ada peluang bisnis". Entah kegelisahan dalam arti susah membagi waktu untuk antre di teller bank, atau banyak urusan prioritas sehingga kesulitan meluangkan waktu untuk membayar pajak secara manual di counter atau rasa capek usai bekerja tetapi perut minta jatah diisi saat makan malam tiba. Nah keterbatasan keterbatasn inilah bisa diartikan sebagai kegelisahan. Kegelisahan dari konsumen musti jeli dilihat produsen segera diambil peluangnya untuk melambungkan omset penjualan, tapi jangan coba coba membohongi konsumen. Misalnya mengirim barang dengan kualitas tak seperti yang dijanjikan, bisa jadi boomerang bagi penjualnya. Konon seorang bijak memberi petuah "seribu kebaikan belum tentu diingat, tapi secuil keburukan tak akan dilupa". Petuah tersebut tentu sangat bagus maksud dan tujuannya, agar kita termotivasi terus berbuat kebaikan atau apabila tak sengaja salah segera meminta maaf berjanji tak mengulangi.

[caption id="attachment_363572" align="aligncenter" width="630" caption="dokpri"]

14122822101249642559
14122822101249642559
[/caption]

[caption id="attachment_363573" align="aligncenter" width="661" caption="dokpri"]

1412282263828190553
1412282263828190553
[/caption]

Beberapa waktu yang lalu Bapak Tjitadinata Effendi memposting sebuah tulisan yang menarik dan unik tentang lelang sapi di artikel Unik Sapi dilelang Secara Online. Hari kamis  ditengah perjalanan tiba tiba saya menemukan ide tulisan tentang penjualan hewan qurban dengan sistem delivery order. Siang yang terik disebuah jalan raya terpampang tulisan di spanduk"Home Delivery Service" dipojok atas kiri, kemudian pada posisi centre ada gambar telopon kabel disampingnya bertulis KRING ANTAR dan gambar Binatang ternak di pojok kanan atas, kemudian di bagian bawah gambar pesawat telepon menampilkan dua nomor telepon yang terdiri beberapa digit. Karena penasaran dengan layanan ini maka saya mencoba menelpon nomor yang tertera di spanduk, suara ramah seorang operator menerima sambungan telepon saya. Mereka yang bernaung di sebuah lembaga ini menawarkan pembelian hewan qurban dengan sistem pesan antar, hewan yang disediakan sesuai ketentuan agama. Syarat hewan siap qurban seperti umumnya yaitu sehat, tidak cacat fisik, sapi atau kerbau minimal berumur 2 tahun, jika qurban berupa hewan kambing domba (adh-dha’n) minimal telah berumur 1 tahun. Lembaga yang saya telepon ini menyediakan sapi dengan berat kisaran 280 kg - 300 kg sedang kambing dengan berat kisaran 28kg - 30 kg dengan harga yang ditentukan sudah terrmasuk ongkos kirim. Hewan pesanan bisa diantar sampai ke rumah pemesan ke masjid atau yayasan yang ditunjuk pemesan.

" Bapak tinggal sebutkan mau dikirim ke alamat khusus wilayah Jabodetabek dan siapa yang akan menerima, bukti tanda terima dan foto dokumentasi serah terima akan kami kirim sebagai laporan" jelas sang operator dengan cekatan.

Sementara waktu pengiriman hewan Qurban dibatasi sehari sebelum pelaksanaan Shalat idul Adha, pertimbangannya berhitung waktu dengan momentum agar penyembelihan bisa tepat waktu yaitu beberapa saat setelah shalat Idul adha. Terus terang saya kagum dengan layanan yang ditawarkan lembaga sosial ini, kemudahan yang dipersembahkan bagi calon konsumen terbilang paripurna. Kini konsumen yang hendak qurban tak perlu berpanas panas sambil "otot ototan" menawar harga dan tak perlu kawatir terkena kotoran binatang atau bercampur dengan bau tak sedap. Kini pilihan sepenuhnya ditangan anda sebagai konsumen. Wassalam.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun