Mohon tunggu...
Agung Arif Yuni Hasan
Agung Arif Yuni Hasan Mohon Tunggu... Lainnya - Lagi Belajar Menulis

ASN di Kementerian Agama

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pulsa Simpati Telkomsel Kembali tersedot Siluman

26 Maret 2015   19:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:57 6638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai pemakai kartu simpati nomor 081227000211 yang sudah cukup lama (sekitar 3 tahunan lebih) saya akui sinyal cukup mumpuni di banyak daerah, termasuk untuk penggunaan internet dengan gadget. Dulu saya rutin isi 25 ribu atau 50 ribu untuk beli paket internet di smartphone disamping pulsa untuk telpon dan sms tentunya.

Beberapa bulan terakhir sajalah saya malas isi pulsa, karena dah beberapa kali pulsa hilang secara misterius. Awalnya, ketika masih aktif dalam penggunaan, saya masih khusnudzon, mungkin saya yang tanpa sadar telah menghabiskan pulsa yang baru sehari atau dua hari saya isi. Berikutnya, saya tanya istri apakah pake handphone saya untuk telpon dan sms, saya tahu, tanya seperti itu sudah agak menyinggung perasaannya, karena selama ini istri selalu bilang dan ijin untuk memakai atau menggunakan barang milik saya.

Kalo istri sayapun bilang nggak memakai handphone saya, maka saya mulai yakin pulsa saya hilang tersedot layanan premium semacam ringtone atau sms. Anehnya, selama ini saya nggak pernah ngikut layanan premium apapun.

Terakhir saya coba lagi meyakinkan diri saya. Setelah saya isi pulsa 20 rb sekitar tanggal 16 Maret 2015 (pastinya saya lupa karena sms pengisian dah terhapus) dan saya menahan diri tidak menggunakan pulsa untuk sms maupun telepon,  tapi tanggal 17-an pulsa hanya tersisa beberapa ratus rupiah. Setelah cek *887# ada balasan penggunaan selama 1 menit sekian detik dengan biaya Rp 19.200,- (yang tak pernah saya lakukan).

Saya coba hubungi Customer Service simpati di 188, saya adukan masalah hilangnya pulsa tersebut. Singkat cerita oleh CS dijanjikan akan dilanjutkan pengaduan ke pihak atasan dan akan ditindak lanjuti 3 x 24 jam kerja. Saat itu juga saya minta CS untuk cek ada tidaknya layanan premium pada nomor saya, setelah dicek CS-nya jawab tidak ada layanan premium apapun. Untuk meyakinkan, sekali lagi saya minta tolong untuk menghentikan layanan apapun yang kemungkinan menjadi penyebab pulsa saya hilang, dan CS-nya mengatakan dengan yakin bahwa nomor saya telah "bersih".

Tanggal 19 Maret 2015 ada sms masuk memberitahukan tentang proses pengajuan refund sebesar Rp 19.200,-.

Tanggal 23 Maret 2015 ada sms pemberitahuan bahwa refund telah dilaksanakan dan pulsa sebesar Rp 19.200,- telah  dimasukkan. Saldo berubah dari Rp 230,- (sisa pulsa yang ada) menjadi Rp 19.430,- Alhamdulillah...

Saya berharap kemarin itu adalah kehilangan pulsa yang terakhir, karena untuk nelpon CS di nomo 188-pun tidak bisa pake pulsa 0 rupiah alias berbayar. Tapi apalah daya, Ketika saya cek tanggal 24 Maret 2015, lagi-lagi pulsa saya telah berkurang Rp 19.200,- untuk penggunaan 1 menit sekian detik ( saya cek *887#). Huff......

Saya coba dial 188, jawabnnya " Pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini" Haddeeeeehh..

Terpaksa saya isi ulang pulsa Rp 20 rb tanggal 24 Maret 2015 itu dengan tujuan biar bisa untuk menghubungi CS Simpati dan minta refund lagi. Dari sore  hari itu hingga sore tanggal 25 Maret 2015, 188 tidak bisa dihubungi/gagal, artinya saya nggak bisa "wadul" minta refund pulsa.

Tanggal 25Maret 2015 malam, iseng saya cek pulsa karena mau saya pake untuk telpon orang tua. Hladalaaah..., PULSA SAYA HILANG LAGI...!!! yang kemarin aja belum sempat minta refund..., eh yang baru isi belum dipake kena sedot pulak..!!! Ampyuuuun..!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun