Mohon tunggu...
Agung Andrian
Agung Andrian Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa biasa

Yes

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sampan

19 Juni 2020   20:22 Diperbarui: 19 Juni 2020   20:23 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampan

Sampai kapan kau akan tersesat
Terus memutari luka yang kau dapat dari sampan lama
Dan mendekam di pulau penjara trauma

Buanglah sampan lamamu
Kini,
Mari berlayar bersamaku sebagai sampan barumu
Kan ku bawa kau kemanapun kau mau
Tapi buang sampan Lama MU

Yakinlah dengan sampan barumu
Sekarang
Mendekatlah
Dan berlayar bersama

Bandung, 19/06/2020
A.A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun