Dari kompas online malam ini ada suguhan yang menarik mata saya yaitu http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/06/05/1745001/jk.dinilai.sumbat.elektabilitas.jokowi yang menjadi pertanyaana adalah, APAKAH BENAR JK PENGHAMBAT ELEKTABILITAS JOKOWI ??
Kalau dilihat trend elektabilitas Jokowi memang semakin menurun, ini dapat dilihat secara gamblang dari hasil perolehan pemilu legeslatif kemarin, dimana banyak lembaga survey menempatkan posisi PDIP bisa memperoleh hasil 35 % jika Jokowi diumumkan sebagai Capres 2014, bahkan mBak Puan sampai menulis angka 27,02 % gede-gede di halaman kantor PDIP Lenteng Agung http://wartakota.tribunnews.com/2014/04/09/puan-maharani-tulis-target-pdip-di-halaman-megawati , Akan tetapi kenyataan berkata lain, perolehan PDIP hanya kisaran 19 %. Jika dilihat perolehan suara 2009 sebesar 14,03 % ( http://partai.info/pemilu2009/ ) artinya Jokowi hanya menaikkan suara sekitar 5 %, sisanya adalah milik Bu Mega.
Hasil survey yang mendayu-dayu hanya menghanyutkan kader PDIP, apalagi dengan adagium “JIKA JOKOWI BERPASANGAN DENGAN SANDAL JEPIT-PUN, PASTI MENANG” http://nasional.kompas.com/read/2013/11/22/0010077/Dipasangkan.dengan.Sandal.Jepit.Pun.Jokowi.Pasti.Menang , karena merasa sudah menang, banyak kader yang hanya ingin berfoto ria tanpa kerja keras, dan hasilnya “pesss” ... balon suara pun..kempes
Hal ini yang harus menjadi koreksi Tim Relawan Jokowi-JK agar lebih keras bekerja, tidak saling menyalahkan. Jangan sampai.....terjadi lagi....... “pesta anyep partai pemenang” (http://majalah.tempo.co/konten/2014/04/14/LU/145167/Pesta-Anyep-Partai-Pemenang/07/43 )
SELAMAT BERJUANG !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H