Mohon tunggu...
Agung Kusuma
Agung Kusuma Mohon Tunggu... -

sedang mengejar mimpi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Zaman Soeharto Lebi Enak, Zaman SBY Lebih Makmur

17 Februari 2012   17:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:31 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskiantara Soeharto dengan SBY ada jeda oleh Habibie, Gusdur dan Megawati, namun kedua era kemimpinan dua jenderal inilah yang dianggap dapat dibandingkan secara sepadan. Meskipun saya tergolong masih muda dan sedikit saja merasakan kedewasaan pada saat Zaman Soeharto, tetapi saya merasa kedua zaman tersebut layak diperbandingkan.

Saya menikah hanya beberapa bulan saja sebelum Rezim Soeharto digulingkan tetapi kini sedang hidup di masa pemerintahan Presiden SBY, yang sedang menjabat presiden untuk kedua kalinya.

Zaman Soeharto saya anggap lebih enak, karena saat itu saya masih muda, kuat dan perkasa dengan seorang istri yang masih muda juga. Ia langsing, padat dan sangat cantik, setidaknya dalam pandangan mata saya, jauh lebih menggairahkan dari sekarang.

Saat itu sayapun belum memiliki anak sehingga selain biaya hidup tidak sebesar sekarang, tidak ada yang mengganggu saat akan melakukan rutinitas sebagai pasangan suami istri. Berdasar hal itu, jelas sekali Zaman Soeharto terasa lebih enak.

Zaman SBY sekarang saya anggap lebih makmur, itu karena kini saya sudah memiliki rumah sendiri, tidak ngontrak seperti Zaman Soeharto dulu. Pekerjaanpun lebih menjanjikan pendapatan financial dibanding dulu yang masih kembang kempis dan timbul tenggelam. Karena itu tidak dipungkiri, Zaman SBY saya merasa lebih makmur.

Bagaimana dengan anda…???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun