Mohon tunggu...
Agung Budi Prasetyo
Agung Budi Prasetyo Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Hanya suporter biasa, yang biasa mendukung Liverpool FC lewat layar kaca. #YNWA Monggo mention & Follow twitter @Agung_BPs

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Broadcast BBM Kecelakaan di Jepara Gegerkan Seluruh Daftar Kontak dan Grup Anti_Galau

6 Januari 2014   09:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:06 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin (5/1) terjadi kecelakaan di depan Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara. Kecelakaan ini melibatkan seorang perempuan yang mengendarai Honda Beat warna putih dan laki-laki pengendara Honda Supra yang berboncengan. Alhamdulillah kecelakaan ini hanya mengakibatkan shock pengendara Beat hingga pingsan serta pengendara Supra hanya mengalami luka lecet. Namun saya tidak ingin banyak bercerita tentang kejadian kecelakaan itu karena sesuai judul tulisan ini, broadcast BBM yang mengegerkanlah yang akan saya ceritakan. Awalnya pada pukul 14.31 saya menerima Broadcast yang berisi “YG TAHU ALAMAT PEMILIK *logo BBM* INI MOHON KONFIRMASI KARNA MENGALAMI KECELAKAAN TANPA IDENTITAS. TRIMAKASIH”. Sudah dapat dipastikan banyak respon dari teman-teman yang mencoba berkomunikasi melalui BBM, salah satunya adalah profil kontak dengan nama S 68 N. Dari hasil komunikasi, S 68 N berhasil mendapatkan informasi bahwa benar telah terjadi kecelakaan seperti yang telah diceritakan diatas. Korban perempuan seperti deskripsi diatas pas sekali dengan ciri-ciri teman kami yang menggunakan BBM yang dipakai mengirim broadcast. Karena S 68 N berada di Semarang dan kebetulan sedang tidak ada pulsa maka S 68 N memberikan nomor HP suami dari pemilik BB tersebut untuk coba dihubungi oleh si pengirim broadcast. Setelah mengetahui bahwa kondisi korban kecelakaan itu tidak parah, S 68 N mencoba menenangkan dengan memberikan penjelasan di Grup Anti_Galau yang pastinya para membernya sedang galau dan cemas karena saat mencoba merespon broadcast tak mendapatkan balasan, bahkan dibacapun tidak. Mendapat informasi bahwa korban tidak parah, maka suasana grup Anti_Galau berangsur tenang. Postingan yang mendoakan keselamatan dan kesembuhan mulai bermunculan dari semua member. Setelah teman yang dikabarkan kecelakaan ini ikut nimbrung dengan mengatakan “yang kecelakaan bukan aku”, langsung saja membuat kaget. Ternyata teman yang dikabarkan kecelakaan ini pada saat terjadi kecelakaan kebetulan melintas di TKP. Karena melihat kerumunan orang, dia berhenti sejenak untuk mencari tahu apa gerangan yang terjadi. Karena ada BBM masuk, dia mengambil BBnya untuk melihat pesan yang masuk. Setelah dia selesai kemudian dimasukkan BBnya kesaku, karena kurang hati-hati BB tersebut jatuh tanpa dia sadari. BB tersebut akhirnya ditemukan oleh seorang siswi SMK bernama Ana yang mengira bahwa BB tersebut adalah milik korban kecelakaan yang pingsan. Karena korban pingsan ini tidak memiliki identitas, maka Ana berinisiatif mengirimkan broadcast kepada seluruh kontak yang ada di BB agar bisa mendapatkan informasi alamat serta keluarga yang bisa dihubungi. Alhasil, gegerlah semua teman yang mendapat kiriman broadcast tersebut. Juga pada salah satu grup BBM yang diikuti oleh penulis yakni Grup Anti_Galau terjadi obrolan penuh kegalauan dan kecemasan, sebagian berusaha menenangkan dengan menginformasikan bahwa kondisi korban tidak parah dan tetap mohon doa. Alhamdulillah setelah BB kembali kepada pemiliknya kesalahpahaman ini dapat segera diluruskan. Ternyata sebuah broadcast mampu membuat pengaruh pada banyak orang. Meski maksud dari pengiriman broadcast ini baik, namun karena salah informasi membuat banyak orang panik. Maka berhati-hatilah saat anda akan mengirim broadcast, pastikan isinya benar dan juga orang yang akan anda kirimi tepat untuk menerima informasinya. Terakhir saya sampaikan terima kasih buat Ana yang telah berusaha membantu, serta mau mengembalikan BB kepada pemiliknya. Kepada korban kecelakaan yang sesungguhnya, saya berdoa semoga tidak parah dan lekas sembuh, serta penyelesaian kasus kecelakaannya dapat menghasilkan solusi yang terbaik. Amin. Tulisan ini juga dapat dibaca di http://pammasepangeran.blogspot.com/2014/01/broadcast-bbm-kecelakaan-di-jepara.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun