Mohon tunggu...
Agung prayogi
Agung prayogi Mohon Tunggu... Insinyur - Pewaris Semangat D

Book, Dream, and Love

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Marhaenisme dan Marxisme-Leninisme, Sama kah?

23 April 2022   11:08 Diperbarui: 23 April 2022   12:10 2031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marhaenisme (indoprogress.com) 

Marhaenisme yang terdiri dari sosio-nasionalisme, sosio-demokrasi, dan ketuhanan, menetapkan bahwa segala praksis nasionalisme dan demokrasi harus berdasar kemanusiaan tanpa membuat satu manusiapun terenggut nyawanya, tanpa satupun terinjak hak asasinya. Sehingga, menghalalkan segala cara bukan merupakan azas perjuangan marhanisme.

Fenomena-fenomena ini menjadi bekal bagaimana kita dapat merasakan perbedaan pemikiran antara marxisme-Leninisme dan marhanisme dalam menyikapi permasalahan. Kedua pemikiran tersebut juga dapat digali perbedaannya dalam percaturan teori yang tentu juga akan mengasyikan bila kita bahas, yang kemudian hari saya sampaikan dalam beberapa serial tulisan.

Terlepas dari kesadaran perbedaan marxisme-leninisme dan marhaenisme, jika kita telah sepakat akan hal itu, sebenarnya yang menjadi concern saya belakangan adalah bagaimana eksistensi pemikiran sosialisme dalam zaman dimana kapitalisme telah menguasai seluruh dunia seperti sekarang, adakah ideologi alternatif ?, siapkah sosialisme bangkit dari kuburnya ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun