Mohon tunggu...
01. Agung Putra Simbolon
01. Agung Putra Simbolon Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Senang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Zaman Sekarang, Beradab atau Biadab?

11 November 2020   16:50 Diperbarui: 11 November 2020   16:53 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo sobat-sobat semua...

Semoga dalam keadaan pandemi ini, kita tetap sehat selalu.

Bicara mengenai masa pandemi, timbul sebuah pertanyaan. "kita tuh makin beradab ga sih?". Semenjak masa pandemi, banyak sekali kejadian-kejadian yang terjadi di negara tercinta kita. 

Misalnya nih, dari hal-hal yang positif bisa kita lihat beberapa bulan yang lalu sangat gencar-gencarnya kegiatan membagikan makanan kepada orang-orang di pinggir jalan, memberikan bantuan sembako kepada ojol atau kepada orang yang profesinya bersangkutan dengan masyarakat banyak. 

Selain itu diluar negeri kita juga ada kegiatan positif, seperti pemain sepak bola, Marcus Rashford, yang menggerakkan aksi untuk memberikan makananan kepada anak-anak yang ada di Inggris. Tetapi, seperti yang kita ketahui tidak semua manusia yang bertindak layaknya manusia. 

Apakah sobat ingat kejadian di negara kita, ada anak muda yang melakukan 'Prank' memberikan sampah kepada banyak orang dengan kedok memberikan bantuan hanya untuk ke-viral-an sementara? Kalau mengingat hal tersebut tentu sangat memalukan. Nahhh ada tapinya nih.... Ada ga sih diantara kita yang mendengar kalau si pelaku diperlakukan tidak adil. Hadehhhhh ga beradab banget ga sihhh

Sobat-sobat hafal ga nih sama pancasila? awas aja ga hafal, bener-bener TERLALU!!! Nah sobat-sobat coba sebutin sila ke dua pancasila. "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Nah yang pertama adil. Sobat semua sering dengar kata adil, tapi apasih definisi adil itu? Menurut KBBI, adil adalah sama berat; tidak berat sebelah; tidak memihak. 

Nah setelah kita mengetahui makna dari adil ini coba kita bertanya pada diri kita, sudahkah kita adil? Dalam keseharian terkadang kita tidak adil, bahkan terhadap diri sendiri. Contohnya kita memakai diri kita untuk bekerja, tetapi apakah kita istirahat cukup? Dengan memperhatikan diri sendiri berarti kita sudah memulai adil. Artinya adil itu dimulai dari sendiri. Hanyalah kebohongan belaka kita mau bersikap adil di dunia luar tetapi dari diri sendiri kita belum adil. 

Lalu bagaimana dengan beradab, apasih defenisinya? Beradab artinya ialah mempunyai adab; mempunyai budi bahasa yang baik; berlaku sopan. Coba kita lihat perilaku diri kita sendiri. Sudahkah kita beradab? Sudahkah kita sopan? Sudah kita mempunyai budi bahasa yang baik? Kalau belum, jangan coba-coba deh mengaku kalau kita sudah beradab apalagi sampai sok-sok menyuarakan 'keberadaban manusia' di luar sana. Sekali lagi saya tekankan mulai dari diri sendiri adalah langkah yang terbaik. 

Lalu kenapa harus kita kaitkan dengan pancasila? Kita harus paham betul pancasila merupakan dasar negara kita yang berarti pancasila merupakan pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maka dengan kita menyadari hal tersebut, hendaklah kita bertingkah laku dengan berdasarkan pancasila. 

Terlebih dengan semakin majunya perkembangan zaman, semakin luntur pemahaman akan pancasila. Coba kita lihat beberapa contoh negatif diatas yang mencerminkan semakin menurunnya kesadaran akan perlunya berpegang pada nilai-nilai yang terdapat pada pancasila. Meskipun tidak semua yang terjadi adalah buruk, tetapi hal buruk terus saja menyelimuti kehidupan kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun