Mohon tunggu...
Agung Purnomo
Agung Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Nama: Agung Purnomo Tempat, tanggal lahir: Karanganyar, 9 Februari 2000 Alamat: Drojo, RT.03/11B, Puntukrejo, Ngargoyoso, Karanganyar, Kode Pos 57793

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Kebersihan, Keindahan, dan Persaudaraan Lewat Kerja Bakti Rutinan

17 Desember 2022   18:00 Diperbarui: 17 Desember 2022   17:59 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

D. Keterkaitan dengan materi PPKn (yang menjadi bahan presentasi)

Kegiatan kerja bakti ini berhubungan dengan materi Demokrasi Pancasila. Hal ini karena adanya hak atau kekuasaan seseorang atas kebebasan menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan serta kebebasan untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa adanya kekangan atau paksaan dari pihak manapun. Hal ini juga sesuai dengan nilai-nilai Pancasila khususnya sila kelima.

Sebagai negara yang demokratis, sudah sepantasnya Indonesia membebaskan warga negaranya mengambil bagian atas hak dan kewajiban masing-masing. Salah satunya hak atas rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekitarnya. 

E. Hal positif yang diperoleh

Kegiatan kerja bakti ini banyak menunjukkan nilai positif baik bagi masyarakat maupun lingkungan. Nilai positif tersebut antara lain:

  • Menumbuhkan rasa kebersamaan, kekompakan, persaudaraan, dan menghargai antarsesama anggota.
  • Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.
  • Menumbuhkan rasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
  • Menimbulkan kesenangan tersendiri terhadap suasana atau kondisi lingkungan yang bersih, indah, dan tertata rapi.
  • Sebagai ajang berkreasi dalam menata keindahan lingkungan dengan berbagai macam ornamen alami (tumbuh-tumbuhan hias).

F. Kendala yang dihadapi

Selama melakukan kegiatan tidak sedikit kendala yang ada. Kendala tersebut berasal dari berbagai faktor. Mulai dari faktor sosial maupun faktor lainnya. Berikut adalah kendala yang dihadapi saat melakukan kegiatan.

  • Kurangnya kesadaran dari sebagian anggota untuk turut meramaikan kegiatan kerja bakti. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya rasa canggung dan malas. Mereka yang tidak hadir seakan sudah berpikir bahwa kerja bakti sudah dilakukan oleh orang-orang yang aktif saja tanpa melihat sisi positif yang didapat ketika mengikuti kerja bakti.
  • Kurang maksimalnya jumlah anggota karang taruna yang meramaikan kegiatan kerja bakti. Hal ini biasa disebabkan faktor pekerjaan yang mengharuskan sebagian anggota harus tetap masuk kerja. Faktor lain yang mungkin terjadi yaitu adanya rasa canggung anggota baru untuk ikut berpartisipasi dan berkumpul dengan sesama anggota yang lebih senior.
  • Pemberitahuan atau informasi yang terkesan mepet yang menyebabkan ketidaksiapan masing-masing anggota karena mungkin ada agenda lain yang tidak dapat ditinggalkan.  

G. Rekomendasi

Kegiatan seperti ini saya rekomendasikan untuk setiap karang taruna desa atau kampung. Pentingnya kegiatan ini dengan alasan menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan adalah hal yang benar. Terlebih karang taruna merupakan agen atau generasi penerus yang harus peduli dengan lingkungan. Dengan membuat jadwal dan meluangkan waktu tidak lebih dari satu hari untuk kerja bakti, lingkungan sekitar akan kembali bersih, indah, dan tertata rapi serta terjalin sebuah kekompakan, sosialisasi, dan kekeluargaan antarsesama anggota. Tambahan, saya juga merekomendasikan kepada tokoh masyarakat (RT/RW/Kadus) untuk membantu menyukseskan kegiatan kerja bakti melalui kerjasama dengan pemerintah desa untuk mensubsidi alat kebersihan kepada tiap dusun atau kampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun