Mohon tunggu...
Agung Naser
Agung Naser Mohon Tunggu... Penulis - Antronesia

Menulis adalah Makanan Otak Kiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jelajah Kelurahan Jawa Tomohon (Sebuah Catatan Pengalaman)

25 Januari 2020   19:46 Diperbarui: 25 Januari 2020   20:37 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

beberapa informan mengatakan bahwa kalau dijawa tumpeng dijawa tomohon disebut Ambeng dan dimakan diloyang besar secara bersama. Begitu juga pada perayaan natal biasanya kerabat beragama muslim diminta memasakan untuk dimakan secara bersama-sama saat perayaan natal, karena saling memahami pantangan yang terdapat dalam agama islam maka direpresentasikan lewat mengundang teman,keluarga maupun sahabat untuk datang dan memasak

Manusia pada umumnya telah diketahui bersama bahwa manusia adalah makhluk social dan budaya dan di ekspresikan lewat hubungan antar individu maupun kelompok, konsep social lebih menekankan bahwa masyarakat adalah sebuah system keseimbangan dan lembaga yang mempunyai fungsi untuk merawat keseimbangan itu

Tepat hari ketiga, aku ditawari untuk menginap sambil menunggu perayaan maulid  nabi, perayaan maulid nabi adalah memperingati hari lahirnya nabi muhammad SAW yang memiliki arti makna dan hikma tersendiri, kata maulid sama artinya dengan milad yang diambil dari Bahasa arab yang berarti "hari lahir " dalam proses 

perayaan ini ada Acara khatam Al,Quran yaitu proses menyelesaikan Pembacaan Al,Quran, setiap individu yang sedang khatam Quran wajib membuat satu ambeng dari pihak keluarga  , kemudian dipadukan dengan budaya yang ada di kampung jawa tomohon, dalam perayaan tersebut dipentaskan tarian adat dan memakan ambeng secara bersama-sama, 

Multikulturalisme yang direpresentasikan lewat makna simbolik diambeng seperti nasi ambeng yang berbentuk kerucut melambangkan harapat agar hidup selalu sejahtera untuk hidup secara tentram sesame manusia, atau habdul minaullah ( hubungan antar sesama manusia ) 

melambangkan tangan merapat untuk selalu menyembah tuhan dan sebagai symbol pengharapan agar hidup kita semakin sukses, cabe merah diujung ambeng merupakan suimbol api yang memberikan peneranganan dan tauladan bagi orang lain,  

Aku sebenarnya ingin menghabiskan waktu liburku ketika berada disana, akan tetapi karena kesibukan akdemik yang memanggil harus kembali maka aku bersama gemboral harus kembali ke manado yang jaraknya juga tidak terlalu jauh dari kampung jawa tomohon.

"Kalau ada yang salah dalam penulisan nama, sejarah dan lain sebagainya maka penulis memohon maaf  yang sebesar-besarnya, karena penulis juga masih dalam tahap meraih mimpi menjadi seorang peneliti "

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun