Mohon tunggu...
Anggi
Anggi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa stiem Bongaya Makassar semester lima
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ingin menjadi org berguna bagi banyak orang dan berbakti pada kedua org tua

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Berbagi Cerita Sejuta Kebersamaan

9 Juni 2024   08:07 Diperbarui: 9 Juni 2024   08:21 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Azzahrah adalah salah satu  Warung Kopi yang tidak pernah sepi pengunjung selama 24 jam nonstop yang berlokasi di ujung utara Jl. Bandang Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Warkop ini mengusung tagline "Berbagi Cerita, Sejuta Kebersamaan"  tagline tersebut sepertinya memang benar adanya, ketika melihat pengunjungnya begitu ramai dan bergerombol memasuki Azzahrah. Duduk bersama bercengkerama penuh rasa senang dan kebersamaan di antara mereka. 

Dokumentasi penulis
Dokumentasi penulis

Penulis, sehabis salat subuh, Minggu, 9 Juni 2024 berkunjung ke Azzahrah yang boleh di kata termasuk pelanggan setia, menyaksikan rombongan bapak-bapak yang masih berpakaian salat lengkap peci yang sepertinya baru keluar dari Masjid Raya Makassar, yang memang tidak jauh dari tempat warkop Azzahrah, langsung mengambil tempat duduk satu, dua meja dan pesan kopi kesukaan mereka dengan berbagai ukuran. 

Ada yang pesan ukuran gelas kecil, sedang dan besar dengan variasi harga Rp 13.000/ gelas (kecil), Rp 15.000/gelas ( sedang) dan yang porsi ukuran besar seharga Rp 17.000. Selain rasa khas kopi asli,yang diracik menggunakan kopi Arabika dan Robusta, mungkin harganya juga yang masih sangat terjangkau yang membuat para penikmat kopi setiap saat mengunjunginya. 

Abdullah ( 43) boleh dikata pengusaha sukses UMKM yang ada di ibu kota Sulawesi Selatan ini. Pemilik Warkop Azzahrah tersebut memiliki karyawan laki-laki dan perempuan sekitar 50 orang dengan kerja 10 jam perhari dalam dua sip pagi dan sore hari. Gaji mereka dihitung Rp 50000/hari. 

Abdullah sendiri tidak berada di warungnya karena sedang berada di tanah suci Mekkah untuk menunaikan Ibadah Haji tahun ini. Semoga pulang ke tanah air tak kurang satu apapun dengan menyandang haji Mabrur, amin. 

Kota Makassar mungkin salah satu kota yang ada di Sulawesi Selatan atau Indonesia pantas dijuluki kota warkop. Antara 5-10 tahun terakhir warkop atau kafe di Makassar tumbuh bagaikan jamur di musim hujan. Seputaran Warkop Azzahrah saja tidak kurang dari se puluhan warkop dengan cita rasa masing-masing. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun