Masjid Besar Sabilul Muttaqien Camplong
Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Allahu Akbar.. Laa Ilaaha Illallah Wallahu Akbar.. Allahu Akbar Walillaa Hilhamdu..
Gema takbir membahana seantero jagad raya, mengagungkan asma Ilahi. Hari ini, 29 Juni 2023 umat Islam Indonesia sedang merayakan lebaran qurban tahun 1444 Hijriyah. Dimulai dengan berkumandangnya takbir selepas shalat maghrib di tanggal 28 Juni 2023 dari corongan dan pengeras suara masjid, musholla dan surau di segala penjuru daerah.
Perayaan Hari Raya Idul adha tahun ini berbeda dengan Kerajaan Arab Saudi, yang mana Negara tersebut menyatakan 10 Dzulhijjah 1444 Hijriyah jatuh pada tanggal 28 Juni 2023. Namun Indonesia bukanlah satu-satunya Negara yang melaksanakan lebaran qurban pada 29 Juni 2023, akan tetapi ada beberapa Negara yang merayakan pada hari itu pula.
Diantaranya Negara Maroko, Negara dengan system pemerintahan monarki konstitusional yang dipimpin oleh Raja Muhammad bin Al-Hasan atau yang lebih masyhur dengan sebutan Raja Muhammad VI. Melalui kementrian Urusan Islam Maroko mengumumkan bahwasanya perayaan Idul Adha 1444 Hijriyah dilaksanakan tanggal 29 Juni 2023 berdasarkan hasil pengamatan hilal oleh kementrian terkait.
Begitu pula berlaku di dua Negara tetangga Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. Kedua Negara tersebut juga mengumumkan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tahun ini jatuh pada tanggal 29 Juni 2023 yang mana hal tersebut didasarkan pada tidak didapatinya tanda-tanda kemunculan hilal.
Dari Negara Asia Timur, Ruyat-e-Hilal Committee Jepang juga memberitakan bahwasanya perayaan Idul Qurban di Negara tersebut pada tanggal 29 Juni 2023. Negara yang mempunyai julukan Negara Matahari Terbit ini juga merayakan Hari Raya Idul Adha bersamaan dengan Indonesia.
Setelah melaksanakan shalat Ied tentunya hal yang ditunggu oleh segenap masyarakat adalah penyembelihan hewan qurban. Di Indonesia, hewan qurban bisa berupa sapi, kambing ataupun kerbau. Kami selaku Takmir Masjid Besar Sabilul Muttaqien, tahun ini mendapatkan amanah 6 ekor sapid dan 15 ekor kambing. 6 sapi tersebut antara lain milik keluarga H. Abdul Latif, Sahlan, Hj. Seimah, Maryamah, H. Tohir dan Hj. Maikunna.
