Mohon tunggu...
Agung Drajat Sucipto
Agung Drajat Sucipto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pernah lulus S2 dan S1 Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Kopi Hitam

13 Oktober 2022   18:44 Diperbarui: 13 Oktober 2022   18:47 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

AGUNG DRAJAT SUCIPTO - KOPI HITAM

Saat orang banyak mengatakan kau pahit

Tetapi kenapa bibirku berucap kau itu enak

Kau dan hujan layaknya mesin waktu

Kau bawa orang tenggelam dalam masa lalu

Penikmat kau mungkin terkesan cuek

Kataku mereka sangat sensitif

Permisi, mau pesan apa?

Saya pesan kau, tanpa gula

Buat apa pemanis jika berakhir antitesis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun