Mohon tunggu...
AGUNG PEBRIANTO
AGUNG PEBRIANTO Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi saya bermain voli dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wujudkan Keluarga Sehat dan Bahagia Guna Mengurangi Perceraian

8 Juni 2023   17:29 Diperbarui: 8 Juni 2023   17:32 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terbentuknya sebuah keluarga merupakan suatu hasil dari terjadinya perjanjian yang begitu sakral yang dilakukan antara laki laki sebagai suami dan perempuan sebagai istri. Keluarga yang sehat dan bahagia adalah impian semua orang yang berkeluarga. Namun keluarga yang sehat dan bahagia seperti ini sulit diterapkan bahkan tidak dilakukan jika kurangnya pengetahuan terakait apa itu keluarga yang sehat dan bahagia.

Seperti pendapat biswas pada tahun 2007 bahwa bahagia adalah kualitas dari keseluruhan hidup manusia apa yang membuat kehidupan menjadi baik secara keseluruhan seperti kesehatan yang lebih baik, kreatifitas yang tinggi, pendapatan yang lebih tinggi dan tempat kerja yang baik. Apabila tidak adanya pendapatan yang baik dapat mengakibatkan keluarga tidak bahagia dalam sepanjang kehidupan berkeluarga.

Sehat seperti yang telah dijelaskan natoatmodjo pada tahun 2010 ialah kondisi atau keadaan sejahtera baik secara fisik, mental, dan sosial yang kemudian memungkinkan terciptanya keluarga utuh agar bisa hidup normal secara sosial maupun ekonomi. Dampak dari ketidaksehatan mental dalam berkeluarga bisa menyebabkan kehidupan dalam berkeluarga tidak sehat.

Keluarga bahagia adalah sebuah keluarga yang harmonis yang di impikan semua anggota keluarga, membangun keluarga harmonis agar keluarga bahagia bisa dilakukan dengan beberapa faktor seperti perhatian, dimana perhatian adalah hal paling kecil namun memberikan pengaruh yang luar biasa dalam berkeluarga , contoh kecilnya adalah menanyakan dan memperhatikan apa yang terjadi dalam kehidupan sehari hari. Pengenalan dalam anggota keluarga juga bisa dilakukan agar keluarga tetap harmonis dan bahagia, karena sangat perlu untuk pengenalan diri sendiri dan sangat baik untuk memupuk pengertian pengertian. Keluarga yang harmonis sehingga menciptakan keluarga yang bahagia dalam kehidupan berkeluarga adanya kesejahteraan jiwa dimana rendahnya pertengakaran yang terjadi dalam keluarga dan yang terpenting adanya jiwa yang bahagia. Kesejahteraan fisik yang menjadikan keluarga sehat dan bahagia merupakan keadaan kesehatan fisik bagi anggota keluarga sehingga tercapainya kesejahteraan dalam keluarga.

Membangun serta mewujudkan keluarga yang sehat dan bahagia dilakukan dengan menciptakan kebersamaan dan sekaligus mempertahankan pasangan yang saling mengahargai. Kedekatan dan kebersamaan adalah kunci untuk mewujudkan keluarga yang bahagia , dengan kebersamaan setiap anggota keluarga akan merasakan kenyamanan dan kebahagian dalam keluarga. Bertukar pikiran , perasaan , dan perhatian semua ada dalam kebersamaan yang dilakukan dalam menjalani kehidupan berkeluarga. Menjadi orang tua yang baik bagi anak anak mereka dan siap menerima peran sebagai ayah dan ibu menjadi langkah menuju keluarga yang bahagia.

Kehidupan berkeluarga dan membangun keluarga yang sehat dan bahagia akan adanya masalah yang datang untuk mengahambat terciptanya keluarga yang bahagia. Selain itu, Mengatasi masalah dengan mencari akar permasalahan yang bijak dan menghindari pertengkaran yang berakibat perceraian merupakan suatu hal yang dilakukan agar keluarga tetap harmonis. Menghindari untuk saling menyalahkan satu sama lain dari suatu permasalahan yang ada merupakan pemahaman tugas yang baik dilakukan dalam hubungan keluarga.

Setiap orang yang telah berkeluarga pasti menginginkan rumah tangganya bahagia dan harmonis , namun fakta membuktikan bahwa angka perceraian meningkat dan terbukti sulit untuk mempertahankan keharmonisan dalam berkeluarga. Dampak perceraian dapat dihindari jika dalam berkeluarga kita bersyukur , dimana dalam manjalani kehidupan dengan bersyukur setiap orang akan merasa tenang dan damai. Mengutamakan kepentingan keluarga juga dilakukan agar mengurangi permasalahan yang terjadi dalam berumah tangga dan berkeluarga.

Jadi dapat disimpulkan bahwa membangun keluarga yang sehat dan bahagia cukup dengan bentuk partisipasi dalam diri , selalu dekat dengan keluarga , menciptakan kebersamaanya yang menimbulkan kenyamanan serta menghindari permasalahan yang berujung perceraian. Bersyukur dalam menjalani hidup dan membangun kenyamanan dalam keluarga adalah hal yang terpenting dalam mewujudkan keluarga sehat dan bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun