Mohon tunggu...
Agung Widiatmoko
Agung Widiatmoko Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Biasa

Menulislah selama bisa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Terbuka untuk Presiden Republik Indonesia

16 Juli 2021   16:17 Diperbarui: 16 Juli 2021   16:53 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kepada Yth.

Bpk. PRESIDEN RI

Ir. Joko Widodo

Di Tempat

Selamat siang dan selamat bertugas, semoga bapak bisa menjalankan aktivitas dengan penuh tanggung jawab. 

Pertama tama izinkan saya mengucapkan terimakasih atas kesediaan Bapak Presiden Telah sepenuh hati menjalankan Tugasnya dengan baik dan Penuh tanggung jawab, terlebih pada saat masa yang sangat sulit saat ini dimana dunia sedang dilanda Pandemi Covid 19 yang telah banyak memakan korban jiwa seperti yang diberitakan dan dilansir oleh media baik cetak maupun elektronik.

Kedua izinkan saya memberikan sedikit kritikan atas segala kebijakan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun daerah, terkait pandemi ini, Seperti kita ketahui bersama dan kita alami, Kita telah menggunnakan bebebrapa kebijakan diantaranya PSBB, PPKM, PPKM mikro, PPKM darurat, dan entah akan ada kebijakan apalagi yang akan dikeluarkan oleh Pemerintag dalam mencari solusi penangananan Pandemi inj, tentu saja ini bukan hal mudah.

Namun saya bukan tidak setuju dengan segala kebijakanya, pada mulanya saya sangat apresiasi dan mendukung kebijakan Pemerintah apalagi ini demi kebaikan bersama, akan tetapi sebuah kebijakan takan membuahkan hasil yang maksimal dan akan menuai banyak perlawanan apabila tidak di iringi dan di buat suatu regulasi yang pro dan meringankan masyarakat kecil. Sepertu POKM semisal, bagaimana mungkin rakyat akan menurut jika kebijakanya carut marut, rakyat hanya disuruh menurut sedang kompensasi dari pemerintah tidak ada, sedangkan mereka butuh Makan, mencari uang demi kehidupan nya, pilihanya hanya ada dua bagi pengais rizki dijalanan, mati karena wabah, atau mati kelaparan. 

Sangat miris melihat aparat berseragam membentak, mengangkut, dengan paksa para pedagang di jalanan, bagi mereka menegakan aturan, memang itu keharusan, tapi coba diteliti ulang pak, mereka menegakan aturan di gaji bulanan, sementara para pedagang dijalanan mereka tidak mendapatkan upah, jika mereka tidak berjualan, apakah ini suatu keadilan? Bapak sebagai Presiden, harusnya lebih Faham dan lebih mengetahui derita dan kesulitan rakyat sebab bapak di pilih Oleh rakyat bukan.

Terakhir, terimakasih atas segala perhatian dan kesempatan bapak jika berkenan dan mau membaca surat ini, saya haturkan terimakasih dari saya, sebagai rakyat kecil.

Salam santun dan Hormat saya,

Agung Fery widiatmoko.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun