Mohon tunggu...
Agung EfendiSaputra
Agung EfendiSaputra Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi main game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Menjadi Masyarakat Sunda" Perubahan Diri dan Penerapan di Sekolah

25 Oktober 2024   21:30 Diperbarui: 25 Oktober 2024   22:12 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Menjadi Masyarakat Sunda" memiliki nilai yang mendalam untuk dipelajari, terutama bagi yang ingin memahami budaya, sejarah, dan kearifan lokal Sunda. Memahami kebudayaan Sunda bukan hanya mengenal bahasa atau tradisi semata, melainkan juga mengenal cara berpikir, berinteraksi, dan bagaimana masyarakat Sunda menjalani kehidupan sehari-hari.  Pengetahuan dan pengalaman baru yang didapat dari memahami masyarakat Sunda memberi siswa berbagai pengetahuan baru, seperti:

Sejarah dan Asal-Usul Masyarakat Sunda

Belajar mengenai sejarah kerajaan-kerajaan Sunda seperti Tarumanegara dan Pajajaran, serta bagaimana masyarakat Sunda berkembang dari masa ke masa. Hal ini dapat membantu memahami konteks sejarah masyarakat Sunda dan bagaimana nilai-nilai tersebut masih bertahan hingga kini.

Bahasa Sunda dan Penggunaannya

Bahasa Sunda memiliki tingkatan bahasa yang unik, yaitu undak-usuk bahasa. Hal ini mengajarkan tentang etika dalam berkomunikasi dan menghormati orang lain melalui penggunaan bahasa yang tepat. Dengan belajar bahasa Sunda, kita menjadi lebih menghargai perbedaan budaya bahasa dan tata krama dalam berinteraksi.

Tradisi dan Adat Istiadat Sunda

Tradisi masyarakat Sunda seperti ngaruat, seren taun, dan mapag sri adalah contoh bagaimana budaya Sunda kaya akan simbol dan makna filosofis. Tradisi-tradisi ini bukan hanya perayaan, tetapi juga cara masyarakat Sunda berterima kasih kepada alam dan menjaga hubungan dengan Tuhan.

Nilai-Nilai Kearifan Lokal

Dalam budaya Sunda terdapat nilai kearifan lokal seperti silih asih, silih asah, dan silih asuh, yang berarti saling menyayangi, saling mengajarkan, dan saling membimbing. Nilai-nilai ini mengajarkan pentingnya gotong-royong, saling menghormati, dan menjaga persatuan di tengah masyarakat.

Perubahan yang terjadi setelah mempelajari materi ini, antara lain:

Meningkatnya Kesadaran Akan Identitas Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun