Mohon tunggu...
agshala akbar
agshala akbar Mohon Tunggu... Desainer - Musik antusias

Hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Genre Pop Punk dalam Menentukan Style Fashion

2 Januari 2022   02:31 Diperbarui: 2 Januari 2022   02:59 2373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak lepas dari genre musik, style fashion akan sangat berpengaruh terhadap genre yang mereka pilih. Seperti halnya makhluk hidup, musik dan fashion juga akan berkembang dan beradaptasi dengan situasi tertentu.Proses adaptasi inilah yang kita sebut dengan adaptasi budaya, dan adaptasi ini terjadi seiring dengan perkembangan zaman musik daei era ke era. Mempunyai band rock atau sekedar menikmati musik keras adalah impian hampir semua laki laki, mungkin inilah yang menjadi alasan mengapa musik rock berkembang pesat di hampir semua kota besar di Indonesia. Pop punk adalah salah satu sub-genre musik rock yang digandrungi anak muda saat ini. Dari awal tahun 2000-an hingga sekarang, banyak band pop punk yang lahir dari berbagai daerah, dan tentu saja penontonnya dengan cepat membanjiri kota-kota lain. Hal inilah yang kemudian menjadi pemicu berkembangnya fashion atau ciri khas gaya punk populer.

Dibandingkan dengan generasi punk sebelumnya yang menyonsong konsep anti-skill, kebebasan mutlak, dan pemberontakan dari sistem,genre pop punk lebih lunak atau bersahabat. Dalam musik, pop punk sendiri tidak sekeras punk atau punk rock, sehingga lebih mudah untuk di dengar dan dipahami liriknya. Lirik yang ditulis jarang bertema politik atau pemberontakan terhadap penguasa. Pop punk lebih tentang kehidupan, lebih tentang romansa yang lembut tapi menggairahkan. Punk sendiri kini telah mengalami evolusi mendasar, menjadi lebih lunak dari sebelumnya. Sub-genre rock ini juga mampu menpalingkan banyak remaja dari musik pop atau punk karena mereka merasa berada dalam genre musik yang cocok untuk musik keras tetapi liriknya masih relevan dengan kehidupan mereka.

Selain musik dan idealisme, cara berpakaian juga berubah. Mereka, para penggiat dan penggemar musik pop punk, lebih bisa diterima masyarakat ketimbang generasi punk pertama. Gaya busana khas punk populer yang sering dijumpai adalah kaos dengan motif urban, comic art, tipografi atau label release yang sesuai dengan kesan popular punk, dan kaos yang digunakan biasanya lebih banyak warna dan tidak lagi mendominasi sebagai biasanya yaitu warna Hitam, yang kemudian menggabungkan skinny jeans atau jeans slim fit, bahkan celana pendek dan sneakers dari merek lokal dan internasional terkenal seperti Vans atau Converse. Untuk melengkapinya biasanya ditambahkan topi dengan ciri khas menantang langit atau biasa disebut snapback. Namun Anda harus menggunakan topi ini dengan hati-hati, karena tidak semua orang cocok memakainya,. Menambahkan aksesori jam bergaya modern dan menggunakan strap karet pada jam digital.

Beberapa basic style yang sering digunakan anak-anak pop punk saat inggin perform adalah ukuran kaos sedikit lebih besar dari yang seharusnya atau disebut over size, kemudian menggunakan celana model tight-fitting atau slim-fitting di tambah dengan sneakers Vans dan kaos kaki yang agak tinggi menjadi pilihan banyak remaja untuk memadukan gayanya.

Gaya busana remaja pop punk populer ini memiliki beberapa keunikan, yaitu penggunaan "tali sepatu" sebagai kancing atau ikat pinggang. Ya, ikat pinggang,. Hal ini karena penggunaan gesper dilarang di setiap pertunjukan. karena dianggap sebagai senjata tajam dan bisa melukai penonton lain, maka mereka menggantinya dengan tali sepatu agar bisa masuk ke tempat pertunjukan.

Dari segi fashion, pop punk sangat kental dengan nuansa Amerika, karena budaya pop punk disana terlalu kuat, mungkin ini yang menjadi dasar adaptasi pop punk di Indonesia, dan iklim Indonesia masih cocok untuk gaya ini. T-shirt ukuran besar dengan print 24s plus jeans dan sneakers merupakan salah satu basic fashion fashion pop punk. Pop punk masih sangat nyaman digunakan di Indonesia karena bahan yang digunakan tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis.

Hal penting lainnya tentang fashion pop punk adalah gaya rambut dengan atasan memanjang dan sisi tipis, atau gaya rambut yang biasa disebut faded atau undercut. Namun, terlepas dari jenis busana dari genre musik tertentu, yang terpenting adalah merasa nyaman dan percaya diri saat memutuskan pakaian atau gaya apa yang akan dikenakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun