Mohon tunggu...
Angger Aulia Artha
Angger Aulia Artha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Edutainment Menggunakan Ice Breaking pada Materi Simetri Lipat Bangun Datar Kelas 3 SDN Sebomenggalan

8 Mei 2024   07:59 Diperbarui: 8 Mei 2024   08:00 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran Edutainment Menggunakan Ice Breaking pada Materi Simetri Lipat Bangun Datar Kelas 3 SDN Sebomenggalan

Pada hari Kamis, 25 April 2024 kami dari mahasiswa PGSD, Universitas Muhammadiyah Purworejo mempraktikkan kegiatan simulasi pembelajaran edutainment materi simetri lipat bangun datar pada siswa kelas 3 SD Negeri Sebomenggalan. Pembelajaran edutainment berbasis ice breaking dan terdapat media serta lagu pembelajaran di dalamnya. Kegiatan pembelajaran ini dilatar belakangi karena kurangnya semangat dan minat siswa dalam proses pembelajaran.

Pada saat pembelajaran berlangsung pastinya sering dijumpai rasa kebosanan dari siswa. Hal tersebut kami jumpai setelah melakukan observasi pada siswa di SD Negeri Sebomenggalan. Pada pertengahan pembelajaran siswa banyak yang merasa kebosanan terlihat dari kurangnya perhatian siswa saat guru sedang menjelaskan materi. Dari kasus tersebut kami mendapat ide untuk membuat sebuah ice breaking yang nantinya digunakan saat proses pembelajaran untuk menghilangkan rasa bosan siswa. 

Pembelajaran edutainment dipraktikan dengan alur ssebagai berikut: Kegiatan pendahuluan dimulai dengan salam pembuka, berdoa, mengecek kehadiran siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran dan pemberian pertanyaan pemantik. Setelah itu dilanjutkan kegiatan inti pemaparan materi menggunakan model edutainment berbantuan media pembelajaran berupa papan simetri lipat dan gambar bangun datar kertas origami. Selanjutnya siswa diberi penguatan materi menggunakan lagu pembelajaran. Lagu pembelajaran berisikan lirik lagu terkait materi bangun datar dan jumlah simetri lipatnya dengan konsep nada seperti nada lagu naik delman.

Kegiatan selanjutnya yaitu menggunakan ice breaking yang berkaitan dengan materi. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok. Siswa diminta untuk bermain game. Pada game tersebut setiap kelompok diminta maju ke depan untuk berbaris. Setiap kelompok diminta memasukkan bola ke dalam keranjang  secara bergantian. Bagi siswa yang berhasil memasukkan bola ke dalam keranjang akan mendapatkan skor 50 dan berhak melanjutkan tahapan menjawab soal, jika jawaban soal benar maka mendapatkan skor 50, jika jawaban soal salah tidak mendapatkan skor dan kembali ke barisan paling belakang. Sedangkan yang tidak berhasil memasukkan bola ke dalam ke ranjang tidak mendapatkan skor dan kembali ke barisan paling belakang.

Dari hasil pengamatan ketika proses pembelajaran pada saat penguatan materi menggunakan ice breaking, siswa terlihat sangat senang dan bersemangat. Saat pembelajaran berlangsung siswa terlihat antusias dari mulai pembagian kelompok hingga berakhirnya ice breaking. Metode ice breaking sangat tepat digunakan untuk menghilangkan kebosanan siswa dan membuat siswa bersemangat. Ice breaking sangat diperlukan saat proses pembelajaran.

Respon siswa terhadap pembelajaran berbasis edutainment adalah menarik, asik, menyenangkan, dan mudah dipahami. Selain itu guru kelas 3 memberikan respon positif berupa model edutainment cocok digunakan dikelas rendah karena anak sedang dalam fase bermain sambil belajar.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran edutainment utamanya berbasis ice breaking sangat cocok diterapkan pada siswa sekolah dasar, karena dapat menghilangkan rasa kebosanan siswa, selain itu dapat menyenangkan anak-anak ketika belajar di kelas serta membuat anak terkibat aktif selama pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun