Salah satu mahasiswa dari Universitas Jember, Fakultas Ilmu Budaya, Program Studi Sastra Indonesia mengikuti program Kampus Merdeka yakni MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) Batch 6, di PT. Bank BTPN Syariah, Tbk posisi Fasilitator Pendamping. Bestee adalah program kemitraan antara pihak kampus dengan BTPN Syariah yang mengajak para mahasiswa untuk memberi pendampingan langsung kepada ibu-ibu pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dalam peningkatan kapasitas pengetahuan dan keterampilan secara terukur dan berkelanjutan.
BTPN Syariah adalah satu-satunya bank di Indonesia yang fokus untuk mengumpulkan dana dari keluarga dan kelompok sejahtera, dan menyalurkannya kembali kepada keluarga pra sejahtera produktif melalui Tepat Pembiayaan Syariah. Fasilitator Pendamping adalah posisi magang yang disediakan untuk memberikan pendampingan kepada nasabah BTPN Syariah yaitu perempuan ibu ibu dari masyarakat prasejahtera produktif pelaku ultra mikro dalam kegiatan pemberdayaan dan meningkatkan kapasitas maupun skill nasabah dalam menjalankan usahanya agar dapat berkembang berkelanjutan dan terbuka akses pasar lebih luas baik offline maupun online.
Kegiatan pendampingan yang dilakukan mahasiswa selama mengikuti program Bestee dibagi menjadi 4 sesi, setiap sesinya diselesaikan dalam kurun waktu 1 bulan. Setiap sesi memiliki jumlah target nasabah yang telah ditentukan oleh platform, dengan klasifikasi sesi pertama 15 nasabah, sesi kedua 15 nasabah, sesi ketiga 12 nasabah, dan sesi keempat 10 nasabah.
Aktivitas pendampingan setiap sesinya dengan jumlah nasabah yang telah ditentukan dilakukan 4 kali pertemuan pendampingan. Pertemuan pertama yakni assessment nasabah dan analisis SWOT, pertemuan kedua yakni pengajaran materi, pertemuan ketiga yakni pengenalan aplikasi Bestee dan praktik tugas materi, dan pertemuan keempat yakni realisasi output. Nah, inti dari pendampingan ini yakni output untuk usaha nasabah, seperti halnya membuat banner, surat ijin usaha, identitas usaha (nama, merek, logo, label), promosi (media sosial), dll.
Relevansi program magang yang dijalankan mahasiswa yang notabenya perbankan (bank) dengan program studinya Sastra Indonesia adalah meningkatkan kemampuan berbahasa karena terjun langsung ke lapangan, mengembangkan kemampuan public speaking, menerapkan public relation baik dengan staff BTPN Syariah dan nasabah, mengembangkan kemampuan hard skill di bidang desain (editing logo, brand, merek, banner, stiker, dll), mengembangkan kepenulisan (pembuatan surat ijin usaha, assessment nasabah, dan analisis SWOT), serta melatih kemampuan berkomunikasi yakni pada saat pengajaran materi kepada nasabah harus dengan bahasa informatif dan mudah dicerna oleh nasabah.
Melalui program Bestee, PT. Bank BTPN Syariah, Tbk. dapat mengembangkan UMKM nasabah. Karena pendampingan yang dilakukan sangat berpengaruh kepada usaha nasabah yang mana mengenal dan mencoba hal baru untuk lebih baik. Tentunya dengan adanya program-program seperti ini dapat membantu peningkatan ekonomi masyarakat yang sedang berproses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H