Penghujung tahun 2021 semakin dekat namun semangat kebaikan yang dimiliki oleh Dosen UMS Rappang tidak pernah pudar.
Hal tersebut setidaknya dapat terlihat pada pertengahan tahun ini, ditengah kesibukannya sebagai dosen dan peneliti, Tim pengabdian UMS Rappang masih menyempatkan diri melaksanakan sosialisasi aplikasi belanja online di Desa Sipodeceng Kabupaten Sidenreng Rappang (SIDRAP) Provinsi Sulawesi selatan yang merupakan bagian dari Program Penelitian Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Tahun 2021
Kegiatan ini menyasar Pengelola BUMDES Padaidi dan Masyarakat Desa Sipodeceng secara khusus. Kegiatan yang juga merupakan rangkaian program MBKM diharapkan dapat memberi semangat baru dan juga pola pikir yang lebih matang bagi pengelola BUMDES di desa tersebut.
Ir. Muhammad Rais Rahmat Razak, M.Si selaku ketua tim pengabdian dan sekaligus sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang berharap kegiatan ini dapat mengakselerasi kinerja BUMDES sehingga dapat menjadi wadah belanja online bagi masyarakat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Aksal Mursalat, S.P., M.Si selaku salah satu pemateri kegiatan yang juga menjabat sebagai Ketua Program Studi Agribisnis, Muh. Irwan, S.Pt., M.Si selaku Ketua Program Studi Peternakan, Reza Asra, S.TP., MP yang merupakan Ketua Program Studi Agroteknologi serta Muhammad Bibin, S.Pi., M.Si selaku Ketua Program Studi Perikanan di UMS Rappang.
Kegiatan ini juga turut didukung oleh beberapa pejabat struktural lainnya, diantaranya: Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Rifni Nikmat Syarifuddin, S.P., M.Si, Sofyan B., S.AP., M.AP., selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta beberapa dosen lainnya, diantaranya: Kamaruddin Sellang, Syaiful Syam, Adam Latif, Sunandar, Andi Riska serta mahasiswa lingkup UMS Rappang.
Melihat tim yang begitu besar dengan berbagai bidang ilmu yang berbeda, Kepala Desa Sipodeceng sangat berharap program ini dapat meningkatkan perekonomian di wilayahnya. Setidaknya, ada perubahan mind set tentang bisnis dan pemasaran usaha.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H