Mohon tunggu...
Aksal Mursalat
Aksal Mursalat Mohon Tunggu... Petani - www.agrikompleks.my.id

Seseorang yang senang menulis tentang ilmu pertanian di sektor hulu sampai hilir

Selanjutnya

Tutup

Nature

Panen dan Pasca Panen Tanaman Anggur

30 Desember 2020   14:19 Diperbarui: 30 Desember 2020   14:33 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Tanaman anggur merupakan salah satu komoditi yang bisa memberikan kalian nilai tambah dalam artian bisa dikonsumsi sebagai buah segar maupun diolah lebih lanjut sebagai jus anggur dan bila buah masuk kedalam waktu kedaluarsa buah bisa diolah menjadi minuman.

Anggur merupakan tanaman tahunan (perennial), berupa perdu yang merambat. Tanaman anggur pun merupakan salah satu tanaman yang bisa kalian tanam di pekarangan sekitar rumah. Cara menanam anggur pun terbilang cukup mudah. Untuk Lebih Jelasnya Silahkan Baca : Cara Budidaya Anggur Organik

Setelah membaca artikel tersebut, tahap yang paling ditunggu-tunggu setelah tahap di atas telah dilalui semua. Ada beberapa tips yang harus kalian perhatikan dalam proses panen tanaman anggur. Dapat dilihat dari segi umur panen anggur tergantung jenis yang ditanam, iklim dan tinggi tempat.

Untuk daerah rendah umur buah anggur biasanya dipanen pada 90 sd 100 hari setelah pangkas, sedangkan daerah dataran tinggi umur buah anggur yang bisa dipanen antara 105 sd 110 hari. Tanaman anggur yang baik untuk di panen ketika warna dalam satu tandan telah rata, butir buah mudah lepas dari tandan dan keadaan buah kenyal serta lunak.

Sedangkan untuk cara panen tanaman anggur tersebut kalian bisa melakukan ketika cuaca yang cerah dan di pagi hari, namun kalian harus berhati-hati dalam proses pemetikan karena jangan sampai bedak hilang. Setelah melakukan pemetikan untuk hasil buah angguryang sudah di panen kalian bisa memasukkannya ke keranjang/dos karton dan usahakan penempatannya tidak menumpuk, agar buah yang terletak di bawah tidak rusak dan pecah.

Untuk panen tanaman anggur dalam satu tahun biasanya mengalami dua kali panen dan perkiraan produksi dari areal tanaman anggur jika 1 ha dengan rasio jarak tanam 4 x 5, jumlah tanaman 500 batang dengan hasil panen per tahun rata-rata 7.500 kg anggur.

Setelah melakukan proses panen, tahap selanjutnya yaitu dalam penangan pasca panen anggur dilakukan dengan pengumpulan, penyortiran, penyimpanan, pengemasan dan pengangkutan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya setelah proses panen ketika sudah mengumpulkan buah anggur sebaiknya buah anggur tidak boleh ditumpuk karena dapat merusak buah dibawahnya.

Kalian harus memperhatikan hal yang penting diantaranya usahakan bedak yang terdapat pada anggur dijaga agar tidak hilang. Sedangkan penyortiran tanaman anggur itu sendiri dapat dilakukan dengan menyingkirkan buah yang rusak dan buah yang masih terlalu muda dalam satu dompolan, setelah itu, kalian bisa menggolongkan buah anggur menurut ukuran dompolan dan keseragaman besar buah.

Setelah melakukan penyortiran tahap selanjutnya yaitu penyimpanan, untuk cara terbaik dalam melakukan penyimpanan buah anggur adalah dengan memasukkan dalam ruang pendingin untuk mengurangi penguapan, tetapi cara yang mudah dan singkat jika buah anggur dalam kapasitas penyimpanan yang besar, kalian bisa melakukan dengan cara menggantungnya untuk diangin-anginkan dalam ruang yang sejuk.

Untuk pengemasan dan proses pengangkutan buah anggur, usahakan menggunakan keranjang bambu yang dilapisi kertas koran kemudian untuk tidak merusak buah agar tidak menumpuk usahakan kotak tersebut diisi dengan serbuk gergaji sehingga kerusakan buah dapat ditekan saat pengangkutan. Penggunaan buah anggur selain dikonsumsi segar sebagai buah meja, diolah menjadi minuman (wine), kismis, buah dalam kaleng dan sari buah.

Salam, Agribisnis Agrokompleks

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun