minyak goreng dari kelapa.Â
Dosen dan mahasiswa dari Jurusan Teknik Industri Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya telah menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat yang berdampak positif di Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Dalam kegiatan ini, mereka bekerjasama dengan ibu-ibu PKK untuk merancang dan memodifikasi alat parut sederhana guna mempermudah proses pembuatanalat parut yang umumnya digunakan oleh ibu-ibu secara membungkuk kini telah dimodifikasi dengan tambahan kaki penyangga agar lebih mudah digunakan dan tidak menyebabkan sakit punggung. Bersama dengan bapak-bapak yang ada di Desa Gembleb berikut ini adalah gambar pembuatan kaki penyangga mesin parut.
 Dengan semangat kolaborasi, tim tersebut berhasil mengimplementasikan perubahan pada alat tersebut, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses pembuatan minyak goreng. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan dampak positif sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat, karena membuka peluang usaha baru dan meningkatkan nilai tambah dari hasil bumi lokal.Â
Dengan demikian, pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan potensi ekonomi masyarakat Desa Gembleb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H