Pertamina adalah sebuah perusahaan dibidang minyak dan gas bumi milik Indonesia, terutama yang paling dibutuhkan adalah Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selalu diperlukan dalam setiap kegiatan yang memerlukan transportasi yang bahan dasarnya adalah BBM, dari masyarakat tingkat rendah sampai orang penting dinegarapun masih menggunakan BBM dalam setiap kegiatan nya dalam bertransportasi. Hal ini menggambarkan seberapa pentingnya dan bergunanya BBM dalam aktifitas masyarakat indonesia.
 Pemerintah dalam upaya meringankan biaya BBM yang mungkin dalam beberapa kalangan masyarakat keberatan dalam biaya BBM dalam kegiatan transportasi sehari-hari dengan ini pemerintah membuat program BBM bersubsidi untuk BBM, namun mulai tanggal 3 September 2022 BBM mengalami kenaikan dari semua jenis BBM Pertamina dari Pertalite,Solar, hingga Pertamax hal ini banyak sekali Protes dari masyarakat dikarenakan kenaikan BBM yang cukup tinggi dan membuat kebutuhan masyarakat dalam biaya transportasi menjadi melunjak dan masyarakat merasa tidak sesuai dengan pemasukan yang didapatkan, terlebih lagi kepada masyarakat yang kurang mampu untuk kebutuhan sehari-hari masing kurang ditambah kenaikan harga BBM yang tinggi.Â
Banyak masyarakat yang protes hingga membuat aksi Demo untuk menolak kenaikan harga BBM dikarenakan tidak sesuai dengan pendapatan yang diterima oleh masyarakat, terutama kepada masyarakat pamulang yang ikut turun aksi dalam keniakan harga BBM, Banyak masyarakat pamulang yang berkumpul dan ikut aksi dan ikut rombongan Aksi Universitas Pamulang karena mayoritas masyarakat pamulang banyak yang anak atau keluarganya juga berkuliah di Universitas Pamulang, Masyarakat Pamulang ikut Iring-Iringan Mahasiswa Universitas Pamulang menunju kegedung DPR dalam protes Kenaikan harga BBM, Banyak masyarakat pamulang tercampur dalam kategori Masyarakat ekonomi keatas dan Kebawah jadi mayoritas masyarakat Pamulang Khusus nya Masyarakat ekonomi menengah kebawah merasakan efek dari kenaikan harga BBM Pertamina ini, hal ini terjadi dikarenakan kurang nya sosialisasi pemerintah terhadapat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merata, hal ini bisa dinilai bahwa Publik Relation dan Pertamina pun gagal dalam merealisasikan kenaikan harga Bahan bakar minyak tanpa menerangkan hal apa yang terjadi dalam subsidi negara kepada Bahan Bakar Minyak dan penyebabkan Kenaikan harga ini dengan kurangnya solusi yang diberi kepada masyarakat dalam menangani kenaikan harga bahan bakar minyak ini.
 banyak sekali issue - issue yang bertebaran dimasyarakat mengenai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Issue ini didapat dari masyarakat pamulang seperti contoh kenaikan harga Bahan bakar minyak naik dikarenakan terjadinya peperangan antara Rusia dan Ukraina yang menyebabkan kenaikan Bahan bakar minya Global yang mengakibatkan Negara indonesia terkena dampak kenaikan bahan bakar minyak, pemerintah mengambil keuntungan lebih terhadap kenaikan bahan bakar minyak dan tidak memperdulikan ekonomi masyarakatnya, permainan orang - orang Elite Indonesia untuk kepentingan memperkaya diri sendiri dan kuasa, Issue - issue ini telah tersebar luas dimasyarakat dan berdampaknya krisis yang menyebabkan pemikiran - pemikiran masyarakat menjadi liar ditambah dengan berita hoax yang tersebar, hal ini tidak akan bisa mereda cepat jika dari pihak Pemerintah dan Pertamina tidak cepat tanggap untuk menjelaskan terjadinya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).Â
Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui dampak dari Pertamina dan masyarakat yang sama - sama merasakan effek dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menjadikan sebuah pembelajaran bagi Pemerintan Dan Pertamina untuk lebih detail untuk mensosialisakan kenapa penyebab kenaikan harga bahan bakar minyak dan alesan apa yang diambil dan menjelaskan mendetail dalam perhitungan yang jelas kenaikan harga bahan bakar minyak terhadap pemasukan rata - rata masyarakat Indonesia agar bisa menyesuaikan dalam kebutuhan masyarakat dan tidak akan terjadi hal seperti ini lagi untuk tidak menjadi Criris dan Issue di Pemerintah dan Pertamina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H