Mohon tunggu...
Agoes Permana
Agoes Permana Mohon Tunggu... lainnya -

Penikmat Sajak dan Coffee. Bukan siapa-siapa !!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan di Penghujung Malam

28 Februari 2011   07:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:12 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

~~*~~

Alunan bunyi hujan di penghujung malam
Mesra dan syahdu temani sunyi

Menyelinap dalam gigil dan cahaya temaram
Menjemput detikdetik yang berlari tinggalkan alam mimpi

Hujan,
Ujung runcingmu yang jatuh mengkecupi tanah dan genting
lahirkan melody yang mampu pecahkan hening

Merdu mengiringi jiwajiwa yang sedang memugar laku
Setia temani nurani yang sedang merayu

di ruang waktu yang bernama pagi
kau menjelma embun bergelayut di ujung daun
; menari

~~*~~

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun