Mohon tunggu...
Agoes Noegraha S.Farm, Apt.
Agoes Noegraha S.Farm, Apt. Mohon Tunggu... -

Apoteker

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjadi Pelajar Berprestasi, Menggapai Ridho Ilahi

10 Maret 2014   17:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:05 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pelajar adalah calon penerus generasi bangsa yang akan menentukan perjalanan bangsa di masa depan. Pelajar adalah kaum istimewa dan terpelajar yang memiliki ilmu pengetahuan, olahraga dan seni yang apabila dikombinasikan akan menjadi kekuatan yang besar.

Menjadi pelajar yang berprestasi adalah mimpi yang indah yang bisa diwujudkan. Prestasi pelajar bisa dibidang ilmu pengetahuan seperti olimpiade fisika, kimia, biologi atau sains. Beberapa kejuaraan yang dilaksanakan oleh DEPDIKNAS diantaranya adalah Olimpiade Sains Nasional, ajang kompetisi dari berbagai sekolah yang ada di Indonesia. Prestasi di bidang olahraga bisa dicapai melalui Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS). Selain itu ada Kejuaraan Daerah (Kejurda) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dari berbagai cabang olahraga. Prestasi di bidang seni bisa berupa lomba Marching Band, Lomba Band, Lomba Tari, dan sebagainya.

Untuk mencapai pretasi yang tinggi di masing-masing sekolah, setiap pelajar dapat mengikuti program pembinaan sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing dengan mengikuti program ektra kulikuler yang ada di sekolah seperti Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Klub Bulutangkis, Sepakbola, Pencak Silat, PMR, Bahasa Jerman, dan sebagainya. Dengan pembinaan yang intensif sesuai dengan minat seorang pelajar akan mempunyai softskill khusus yang dapat bermanfaat bagi kehidupannya.

Setelah mengikuti pembinaan sesuai minat dan bakatnya, pelajar dapat mengikuti kejuaraan, perlombaan, atau olimpiade ditingkat sekolah, daerah maupun nasional. Kejuaraan umumnya bertahap atau memiliki tingkatan. Sebagai Contoh adalah Olimpiade Sains Nasional. Untuk dapat mengikutinya seorang pelajar melewati seleksi tim olimpiade di tingkat sekolah, setelah itu tim olimpiade sekolah dipilih untuk mewakili olimpiade di tingkat kota, setelah menjadi pemenang di tingkat kota, pelajar akan mewakili kota ketingkat provinsi, dan setelah menjadi juara di tingkat provinsi, pelajar akan berkompetisi di tingkat nasional (OSN) untuk menjadi pemenang tingkat nasional.

Agar menjadi seorang pemenang/ juara, kunci keberhasilan adalah dengan banyak melakukan latihan-latihan. Di bidang Sains, latihan dapat dilaksanakan dengan belajar teori, berpraktikum di laboratorium, dan berlatih mengerjakan soal-soal sains yang biasa diujikan di perlombaan. Umumnya soal-soal ini mendekati tingkat kesulitan dalam seleksi perguruan tinggi negeri.

Di bidang olahraga seperti sepakbola, pencak silat, ataupun bulutangkis, kunci keberhasilan adalah dengan melaksanakan latihan fisik mingguan, dan melakukan sparing partner atau pertandingan-pertandingan antar regu atau sekolah secara informal. Dengan melakukan banyak latihan, kita akan terbiasa ketika berkompetisi dan semakin percaya diri ketika bertanding.

Dibidang seni, seperti seni tari, seni musik dan sebagainya kunci keberhasilan adalah dengan melakukan latihan-latihan dan mengasah kreativitas sehingga kita terbiasa menemukan sesuatu yang baru dan terbiasa menciptakan suatu metode, cara, produk atau model yang baru.

Selain dengan berlatih untuk meningkatkan skill, seorang pelajar harus beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Bagi yang muslim beribadah shalat lima waktu dan shalat jumat, beramal kebaikan, serta berdoa, jangan pernah kita lupakan sehingga doa kita untuk menjadi pelajar berprestasi akan didengar dan diijabahi oleh Allah, Tuhan Kita. Selamat mencoba dan semoga sukses.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun