Mohon tunggu...
Agung Prasetyo
Agung Prasetyo Mohon Tunggu... -

Wong Solo

Selanjutnya

Tutup

Nature

Hubungan Peristiwa Genangan Air Hujan di GBK Dengan Sumur Resapan/Biopori

13 Oktober 2013   01:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:37 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua masyarakat indonesia skrg ini, saya yakin sangat berbahagia menyambut kemenangan TIMNAS Garuda muda melawan Teguk Warrior Korsel dengan skor 3-2

Saya yakin sekali semua kompasianer sedang hangat-hangatnya membahas pertandingan ini dengan penuh semangat berapi-api...... namun saya tertarik membahas hal lain diluar pertandingan, yaitu tentang tergenangnya lapangan rumput GBK oleh air hujan yang cukup deras. Yang pertama ialah :

1. Wasit memutuskan menghentikan sementara pertandingan. kemudian turunlah para petugas dengan mantel hujan dan garpu-garpu raksasanya. uniknya ada salah satu petugas yang hanya memakai celana boxer dengan kaos oblong ( tanpa mantel hujan ) melakukan tugasnya ditengah lapangan tanpa merasa sadar bahwa momen tersebut diliput oleh dunia internasional ( setidak-tidaknya di kawasan asia )..... apa mau dikata : Itulah Indonesia kalo memaang tidak mau dibilang tidak profesional.

2. Petugas garpu tersebut berupaya bagaimana caranya supaya genangan di lapangan dapat dikurangi, yaitu dengan cara membuat lubang di  lapangan. dan terbukti ini berhasil cukup baik. sesuatu yang murah dan efisien tetapi memberikan output yang sempurna ( genangan hilang  karena terserap tanah ). Fenomena ini adalah bukti nyata bahwa bila tiap-tiap rumah/kantor/gedung menerapkan pembuatan bipori atau sumur resapan di Jakarta dan sekitarnya dapat sedikit banyak mengatasi banjir yang kerap mendera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun