Mohon tunggu...
agniya ridha
agniya ridha Mohon Tunggu... Mahasiswa -

haii

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bakalan Hijau Berseri

25 Agustus 2018   00:06 Diperbarui: 25 Agustus 2018   00:34 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

tanam pohon bersama masyarakat Desa Bakalan
tanam pohon bersama masyarakat Desa Bakalan
Jum'at (03/08/18) - Mentari pagi kala itu masih enggan menampakkan sinarnya, namun Tim II KKN Undip Desa Bakalan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang telah siap untuk sebuah aksi konservasi. Setelah Sholat Subuh Tim KKN segera mengepak bibit pohon sengon dan mahoni ke karung untuk dibawa ke sekitar lapangan sepak bola Desa Bakalan. Sekitar lapangan sepak bola ini dijadikan lokasi aksi penghijauan karena sekitar tanahnya yang gersang dan tandus. Bibit sengon dan mahoni berasal dari bantuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang. Total bibit yang diberikan yaitu 200 bibit sengon dan 50 bibit mahoni. Bibit ini diberikan secara cuma-cuma dengan hanya mengajukan surat permohonan bibit ke DLH Kab Batang. 
Mahasiswa KKN bersama warga menanam pohon sengon
Mahasiswa KKN bersama warga menanam pohon sengon
Pukul 06.30 WIB pagi warga Desa Bakalan telah berkumpul di lapangan sepak bola. Acara penghijauan ini dimulai dengan penanaman pohon sengon pertama oleh Agniya Ridha Safitri (Biologi 2015) selaku perwakilan dari tim KKN Undip dan Bu Taruni / Bu Carik selaku perwakilan dari perangkat Desa. Penanaman pohon pertama ini sekaligus mengedukasi dan memberikan praktek langsung ke warga mengenai cara menanam pohon yang baik dan benar beserta upaya perawatan kedepannya. Setelah itu warga sangat antusias menanam pohon sengon di lubang yang telah disediakan. Total pohon sengon yang tertanam yaitu sejumlah 36 pohon. 

edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan ke warga desa
edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan ke warga desa
Kegiatan dilanjut dengan aksi bersih desa di sepanjang jalan Dukuh Karang Talun. Aksi Bersih Desa ini memang rutin dilakukan setiap sebulan sekali disetiap dukuh. Warga Desa  saling gotong royong bahu membahu untuk membersihkan lingkungan, mulai dari menyapu halaman rumah masing-masing, menyapu jalan, membersihkan saluran air, dan mencabut tanaman liar. Setelah kegiatan bersih desa, warga berkumpul di halaman rumah Pak Dasmari selaku Kepala Dusun Karang Talun untuk istirahat. Kegiatan tak berhenti sampai disini, momen istirahat ini dimanfaatkan oleh Tim II KKN Undip untuk mengedukasi warga Desa mengenai pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Materi ini menjadi sangat penting karena sebagian warga desa masih mengolah sampah dengan cara dibakar. Harapannya setelah edukasi, lambat laun kebiasaan ini bisa dikurangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun