10 Tip Menghadapi Wawancara Kerja

1. Persiapkan semua dokumen yang dibutuhkan jauh-jauh hari.

Fotokopi ijasah dan kelengkapan lainnya jauh sebelum hari wawancara. Jangan tunggu sehari sebelum wawancara untuk melakukannya. Ini akan mengurangi beban stress yang dirasakan, resiko ketinggalan atauhuman eror lainnya. Pastikan Anda mengklip semuanya jadi satu agar tidak tercecer. Bila perlu, buatlahcheck list berdasarkan syarat yang diminta oleh perusahaan atau pewawancara. Kelengkapan seperti ini akan memberikan nilai tambah, karena pewawancara bisa melihat kesungguhan Anda untuk bekerja di perusahaan yang bersangkutan.

2. Kenalilah perusahaan yang mewawancarai Anda.

Lakukan riset kecil sebelum Anda pergi menghadapi wawancara kerjanya. Cari tahu bagaimana etos kerja dan nilai yang diadopsi perusahaan, benefit, jenjang karir, fasilitas kerja, dan sebagainya. Pengetahuan ini akan menunjukkan seberapa sungguh Anda hendak mengisi lowongan di perusahaan tersebut.

3. Hindari minum kopi di hari wawancara.

Kopi mengandung kafein yang dapat  memicu peningkatan detak jantung, hilangnya konsentrasi dan rasa gugup yang berlebih. Gantilah dengan teh hijau hangat - yang memiliki efek menenangkan.

4. Hindari makan terlalu banyak karbohidrat.

Tidak sedikit orang yang justru mengantuk setelah makan karbohidrat dalam jumlah yang banyak. Kurangilah jumlah karbohidrat dan kombinasikanlah dengan protein seperti telur atau daging yang memberikan efek mengenyangkan.

5. Gunakan make-up seperlunya.

Foundation yang senada dengan warna kulit dan bedak akan membuat wajah Anda terlihat segar, tapi hindarilah bermake-up tebal. Jangan sampai sang pewawancara menganggap Anda hendak pergi ke pesta alih-alih wawancara kerja. Oleskan lipstik berwarna pastel atau lipbalm.

6. Gunakan pakaian formal yang rapi dan bersih.

Kadang kala ada perusahaan tertentu yang mengharuskan kandidat datang mengenakan atasan berwarna putih dan bawahan berwarna hitam. Pakaian apa pun yang Anda kenakan, pastikan dalam keadaan bersih (bebas noda kopi, sambal, dll) dan tidak kusut. Mungkin terdengar sepele, tetapi mampu memberikan nilai tambah. Bila Anda memilih kemeja lengan panjang, usahakan untuk tidak menggulungnya sebatas siku.  Bagi pelamar perempuan, hindari pakaian yang terlalu terbuka atau minim.

7. Peraturan 3 detik.

Selalu ingat untuk menunggu antara 3 sampai 5 detik sebelum menjawab pertanyaan yang diajukan. Ini memberikan kesempatan bagi otak Anda untuk benar-benar memproses pertanyaan dan menyiapkan jawaban dengan baik. Selain itu, Anda jadi terlihat tenang dan percaya diri. *cara mudah menghitung waktu adalah dengan mengulang pertanyaan tersebut dalam hati.*

8. Duduklah dengan punggung tegak.

Selain dimaksudkan sebagai tindakan kesopanan, duduk dengan tegak membuat suara kita terdengar lebih jernih dan percaya diri. Letakkan tangan di atas pangkuan. Jangan menyelonjorkan kaki, karena memberikan kesan Anda adalah pribadi yang santai.

9. Pertahankan kontak mata dengan pewawancara.

Tidak berarti Anda harus terus menerus melotot ke arah sang pewawancara, tetapi juga jangan biarkan pandangan Anda jatuh atau berkelana ke sana-sini. Usahakan menatap pewawancara saat Anda menjawab pertanyaan mereka, karena ini mengisyaratkan Anda adalah pribadi yang kuat dan penuh percaya diri.

10. Datanglah 15 menit sebelum wawancara dimulai.

Ini memberikan Anda mempersiapkan diri lebih baik. Anda terhindar dari proses tergesa-gesa (keringat, napas yang terengah-engah, dan lain sebagainya). Jeda 15 menit tersebut bisa Anda gunakan untuk mengatur napas, memperhatikan situasi tempat wawancara (apakah AC-nya dingin untuk ukuran Anda? Apakah Anda harus melepaskan jas/blazer karena udaranya cukup panas?) 

Terakhir, masuklah dengan penuh rasa percaya diri. Tunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang mampu mengisi lowongan yang ditawarkan perusahaan.