Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) merupakan rencana aksi global jangka panjang yang disepakati dalam Sidang Umum PBB termasuk Indonesia dan merupakan penyempurnaan MDGs pada September 2015.Â
Sustainable Development Goals (SDGs) Â disepakati guna mengoptimalkan semua potensi dan sumber daya yang dimiliki tiap negara untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan dan pembangunan yang inklusif, serta melaksanakan tata kelola yang dapat menjaga peningkatan kualitas hidup ke generasi selanjutnya.
Dari ke-17 tujuan pembangunan yang ada, satu tema diambil dalam kegiatan KKN Universitas Pendidikan Indonesia kelompok 20 ini. Tema yang di ambilnya adalah "Desa Tanpa Kesenjangan" dengan program kerja yang harus dibuat megenai koefisien gizi desa, dengan memberikan edukasi kepada remaja pada SMP Negeri 29 Bandung dan SMA Labschool UPI.
Dalam tema " Desa Tanpa Kesenjangan", Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 20 D yang dilaksanakan di 2 tempat dengan pemfokusan ke sosialisasi gizi baik untuk remaja. Sebelum kegiatan ini dilaksanakan kelompok 20 D KKN Tematik UPI mengurus perizinan untuk melakukan kegiatan pada 2 sekolah, yakni SMPN 29 Bandung dan SMA Labschool UPI.
Untuk mengenalkan gizi baik bagi remaja itu seperti apa, Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 20 D memiliki 4 program kerja. Program kerja yang pertama adalah sosialisasi secara langsung ke SMPN 29 Bandung dan SMA Labschool UPI, yang kedua membuat flyer berisi informasi seputar gizi yang baik untuk remaja itu seperti apa, ketiga dengan membuat video mengenai gizi yang baik, dan program kerja keempat membuat tabel makanan
Hari Kamis, 21 Juli 2022 kami melaksanakan program kerja yang pertama, yakni sosialisasi secara langsung (tatap muka) ke SMPN 29 Bandung dan SMA Labschool UPI. Sosialisasi mengenai gizi baik ini disambut baik oleh para murid, baik murid SMPN 29 Bandung maupun SMA Labschool UPI.Â
Yang dijelaskan dalam sosialisasi ini antaralain mengenai perubahan mindset mengenai gizi seimbang itu hanya seputar 4 sehat dan 5 sempurna, akan tetapi dalam tubuh ini bukan hanya hal itu yang perlu diperhatikan, yang perlu kita perhatikan adalah gizi yang baik bagi tubuh kita, jika kita kekurangan rotein dalam tubuh maka makanan berproteinlah yang harus banyak kita konsumsi tetapi harus ada takarannya pula agar tidak berlebihan.Â
Seminar ini pun mengajarakan apakah tubuh kita sehat atau tidak, dapat asupan gizi yang baik atau tidak dengan menghitung berat badan ideal, dengan begitu para murid dapat mengetahui dengan betul kondisi tubuh mereka.