Mohon tunggu...
Agnikarma
Agnikarma Mohon Tunggu... -

N/A

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Rindu

5 Januari 2012   08:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

muncul lagu diserabut riuh waktu,
berayun tenggelam ke pinggan pinggan remah malam.
kemudian tenang menuju ke seberang,
meninggalkan sedekap aroma dikecup rindu.

lekuk nada tak selamanya diucap padu,
bertukar macam berlomba ke ujung ujung puncak tembang.
jatuh bebas menyisakan kelam,
lalu dalam sekejap meronta dalam kelu.

tentang rindu yang kelu,
tentang rindu di remah malam,
tentang rindu yang tak diucap padu,
tentang rindu yang jatuh,
tentang rindu yang menyebrang,
tentang rindu yang muncul disebuah lagu.

tentang rindu yang berhenti di kamu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun