Mohon tunggu...
Agniestia Maharani
Agniestia Maharani Mohon Tunggu... Teknisi - mahasiswa

saya adalah mahasiswa Psikologi, hobby saya adalah membaca dan menulis sebuah cerita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Menjaga Lingkungan: Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Menjaga Lingkungan dengan Sosialisasi Mengenai Pemilahan Sampah di SMK Al-Islah

8 Juli 2024   08:00 Diperbarui: 8 Juli 2024   09:48 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama siswa SMK AL-Islah/dokpri

Surabaya – Mahasiswa fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau Untag Surabaya telah melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) proyek kemanusiaan yang berfokus pada sosialisasi mengenai pemilahan sampah dan pendaur ulangan sampah. Sampah sendiri adalah segala sesautu yang tidak diingkan dan tidak digunakan yang harus dibuang maupun didaur ulang.

Dalam program kerja yang berjudul “Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Menjaga Lingkungan Dengan Sosialisasi Mengenai Pemilahan Sampah”, mahasiswa Untag Surabaya telah memberikan sosialiasasi kepada siwa SMK AL-Islah kelurahan Rungkut Tengah mengenai pemilahan sampah dan pemanfaatan sampah yang dapat didaur ulang.

Pemilahan sampah dilakukan berdasarkan jenis sampah kering dan sampah basah. Proker ini mengajak para siswa untuk dapat mengerti cara memilah sampah dan memanfaatkan kembali sampah yang mereka hasilnya, juga proker ini mengajarkan kepada siswa cara untuk mengolah kembali sampah-sampah tersebut sehingga dapat menjadi hal yang berguna bagi manusia. Selain itu proker ini juga menjelaskan apa saja dampak yang akan terjadi saat sampah menumpuk dan tidak diolah dengan benar.

“Dengan Proker ini saya ingin mengajarkan para siswa untuk mulai turut serta menjaga lingkungan mereka dengan melakukan pengolahan sampah yang benar. 

Melihat bagaimana situasi seperti seakarang dimana banyak orang yang membuang sampah sembarangan dan membiarkan banyak tempat penumpukan sampah yang dapat menjadi sarang penyakit hal itu membuat saya berkeinginan untuk menambah wawasan kepada para siswa agar mereka semakin sadar dan dapat mengedukasi masyarakat di lingkungan mereka untuk belajar memilah dan memanfaatkan sampah. 

Saat menjalankan proker saya ini tentunya banyak dukungan yang saya terima, baik dari pihak kampus, Dinas Lingkungan Hidup, maupun pihak sekolah yang turut serta membantu saya untuk menjalankan proker saya ini.” Ucap Agniestia, Mahaswiswa Pelaksana di Bantaran Sungai RW 001 Kelurahan Rungkut Tengah.

pemberian pretest/dokpri
pemberian pretest/dokpri

Program kerja diatas mendapat antusias yang baik dari pihak siswa, terbukti dari banyak pertanyaan yang didaptkan saat melaksanakan sesi tanya jawab. Selain itu pihak sekolah juga memberikan respon yang sangat positif dari awal saat mendatangi sekolah untuk meminta izin melaksanakan sosialisasi, hingga saat sosialisasi telah selesai dilaksanakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun