Seperti kita ketahui Pasangan Calon Urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono menjanjikan banyak misi demi kemajuan Jakarta. Yaitu, ingin memperluas rute Transjakarta, memberi pendingin ruangan di halte, dan memperlayak seluruh yang berkaitan dengan transportasi umum.
Akan tetapi, menimbulkan banyak kekeliruan terhadap janji Ridwan Kamil dan Suswono tersebut. Misalnya banyak yang merasa aneh jika menggunakan pendingin ruangan pada halte karena menimbulkan efek negatif kepada para penumpang setia Transjakarta.
Mengapa demikian, menurut beberapa penumpang Transjakarta yang telah saya wawancara, beranggapan bahwa : " Menurut saya, kalo menggunakan ac kurang efesien dan tidak memberikan Solusi melainkan memberikan dampak masalah baru yaitu berdampak kepada pemanasan global." Menurut JH
"Menurut saya, oke oke aja sih tapi yang dipermasalahkan adalah ini akan berkelanjutan atau engga? Soalnya yang saya rasa ini hanya bersifat sementara dan seharusnya anggaran nya lebih baik untuk memperbanyak bis transportasinya aja jadi kita gaperlu nunggu lama lama." Menurut AM
Jika kita pahami bersama memang kurang efesien jika anggaran itu dipakai untuk menambah fasilitas pendingin ruangan di setiap halte. Selain membuat pemanasan global pemakaian pendingin ruangan di ruangan terbuka akan menghabiskan banyak anggaran ditambah mencemarkan udara.
Walau ada nilai positif nya seperti membuat lebih nyaman para penumpang dan meredakan kegerahan saat panas mendatang tetapi lebih baik tidak dilanjutkan misi pak Ridwan Kamil & Suswono agar anggaranya lebih baik digunakan untuk kemajuan Jakarta yang lebih cermat pada masa depan yang gemilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H