Mohon tunggu...
Agnia Mumtaza
Agnia Mumtaza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta

Be yourself:)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Citra Produk Minuman Isotonik Melalui Iklan: Analisis Minumam Isotonik dan Pemilihan Fadil Jaidi sebagai Talent Iklan Menarik Perhatian

9 Juli 2024   08:02 Diperbarui: 9 Juli 2024   08:19 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar : Pinterest

Produk ini memiliki target pangsa pasar konsumen terutama remaja dan orang dewasa yang memiliki aktivitas lebih, sehingga membutuhkan ion pengganti cairan tubuh.

Iklan ini juga memilih talent tersebut sebagai simbol produknya.
Pasalnya, influencer ini yang kemungkinan sangat cocok untuk mewakili generasi muda atau dewasa dalam konten iklan yang menampilkan satu atau beberapa aktivitas yang mengakibatkan hilangnya cairan tubuh dalam jumlah besar.

Iklan ini menampilkan konsumen muda dan Ā dewasa yang selalu beraktivitas di luar rumah.
Ā Minuman isotonik ini menampilkan iklan pada waktu-waktu tertentu, seperti bulan Ramadhan, dengan tujuan untuk menginformasikan kepada konsumen tentang perlunya menghemat cairan tubuh saat berpuasa.
Ā 

Ā sumber gambar : Pinterest
Ā sumber gambar : Pinterest

Pemilihan talent merupakan salah satu bagian terpenting pada proses pembuatan iklan, pemilihan talent berpengaruh terhadap keberlangsungan dan kelancaran produksi iklan itu sendiri. Talent yang digunakan harus sesuai dengan kriteria pada iklan, seperti karakter, visual, hingga popularitas talent. Pada sebuah iklan, talent dapat menciptakan keunikan pada iklan produk dan menjadi faktor iklan tersebut dilihat audiens.Ā 

Iklan isotonik melibatkan talent yang mengungkapkan beberapa temuan penting mengenai dampak strategi pemasaran dan rekomendasi terhadap perilaku konsumen. Kajian ini menyoroti bagaimana talenit, seorang influencer dengan banyak pengikut di media sosial seperti Instagram, Tiktok, dan Youtube, mampu meningkatkan minat konsumen melalui pendekatan periklanan yang personal dan kreatif.

Ā 
Dengan demikian, talent berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen. Rekomendasi tersebut meningkatkan kepercayaan dan konsumen terhadap produk Pocari Sweat yang pada akhirnya berdampak positif terhadap penjualan produk tersebut. Selain itu iklan minuman isotonik edisi Ramadhan dengan menggunakan metode kualitatif menunjukkan bahwa simbol dan pesan yang disampaikan dalam iklan tersebut sangat efektif dalam menarik perhatian masyarakat dan memperkuat brand image.
Ā 
Secara keseluruhan, penggunaan talent sebagai endorser pada iklan isotonik tidak hanya meningkatkan brand awareness, namun juga meningkatkan minat beli konsumen yang menunjukkan pentingnya memilih influencer yang tepat dalam strategi pemasaran produk.
Minuman Isotonik ini memilih Fadil Jaidi dan Pak Muh sebagai talent dinilai sangat bagus karena untuk saat ini, mereka sangat memiliki peluang yang sangat besar untuk menarik audience
Ā 
Iklan Minuman Isotonik ini memiliki tujuan untuk mengajak audience menjaga cairan tubuh selama berpuasa dengan produk yang mereka pasarkan yaitu minuman isotonik.

Iklan Minuman Isotonik ini sangat sesuai dalam segi alur cerita hingga talent yang mereka gunakan, keduanya memiliki korelasi satu sama lain dalam iklan tersebut.

Dengan alur cerita yang memiliki latar belakang aktivitas sahur di suatu keluarga, talent Fadil Jaidi dan Pak Muh menjadi sangat relevan karena adanya chemistry keluarga pada talent tersebut.
Minuman Isotonik ini ditujukan untuk semua kalangan baik anak-anak hingga orang dewasa yang penuh beraktivitas sehari-hari.

Minuman Isotonik ini sangat membantu khalayak yang sedang berpuasa untuk menambah ion yang dapat mengikat cairan tubuh lebih lama, dan mencegah tubuh mengalami dehidrasi.
Ā 
Pemilihan Fadil Jaidi sebagai talent adalah keputusan strategis yang didasarkan pada kesesuaian karakter dan citra dengan pesan yang ingin disampaikan. Fadil dikenal karena kepribadiannya yang humoris dan kemampuannya untuk terlibat secara langsung dengan pengikutnya. Dalam konteks iklan minuman isotonik, citra positif Fadil Jaidi sebagai sosok yang ramah, terbuka, dan aktif di media sosial dapat membantu menciptakan ikatan emosional dengan audiens target, yang terutama terdiri dari remaja dan dewasa muda yang menghargai keterbukaan dan keseragaman.
Ā 
Penggunaan selebriti dalam kampanye pemasaran tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan visibilitas merek, tetapi juga untuk membentuk citra merek yang positif di mata konsumen. Dalam kasus Fadil Jaidi, kehadirannya tidak hanya meningkatkan kesadaran akan produk tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih dekat antara merek dan konsumen potensial. Sebagai influencer dengan jutaan pengikut yang setia, Fadil Jaidi memiliki kekuatan untuk mengubah persepsi pengikutnya terhadap produk yang ia promosikan, dari sekadar minuman isotonik menjadi bagian integral dari gaya hidup sehat dan aktif.
Ā 
Salah satu kekuatan utama Fadil Jaidi sebagai talent adalah kemampuannya untuk berinteraksi secara langsung dengan pengikutnya. Dalam konteks kampanye minuman isotonik, ini menjadi nilai tambah yang signifikan. Keterlibatan yang tinggi dari pengikut Fadil Jaidi dapat menghasilkan feedback langsung mengenai produk, meningkatkan kesadaran akan manfaat hidrasi dan elektrolit, serta membangun kepercayaan konsumen terhadap merek. Komunikasi dua arah ini memperkuat hubungan antara merek dengan konsumen, membuat kampanye tidak hanya sekadar promosi tetapi juga pengalaman yang membangun komunitas.
Ā 
Dalam banyak kasus, influencer seperti Fadil Jaidi mampu menyampaikan pesan inspiratif dengan cara yang lebih mendalam daripada iklan tradisional. Dalam iklan minuman isotonik, narasi yang dihadirkan oleh Fadil Jaidi tidak hanya tentang kebutuhan tubuh akan hidrasi, tetapi juga tentang semangat hidup aktif dan sehat. Dengan menggunakan pengalaman pribadinya dalam menjalani aktivitas fisik dan menjaga keseimbangan hidrasi saat berpuasa, Fadil Jaidi menginspirasi pengikutnya untuk mengadopsi gaya hidup yang sehat dan terjaga.
Ā 
Penggunaan data dan analisis kinerja menjadi kunci dalam mengevaluasi keberhasilan kampanye. Dalam konteks kampanye dengan Fadil Jaidi, perusahaan dapat melacak berbagai metrik seperti jumlah views, like, komentar, dan share di media sosial untuk mengukur tingkat keterlibatan dan resonansi kampanye. Data ini tidak hanya memberikan gambaran tentang seberapa baik kampanye tersebut diterima oleh publik, tetapi juga membantu dalam perencanaan strategi pemasaran mendatang dan optimalisasi penggunaan talent dalam promosi produk.
Ā 
Pemanfaatan selebriti media sosial seperti Fadil Jaidi dalam kampanye minuman isotonik bukan hanya sekadar tren, tetapi strategi yang terbukti efektif dalam menghubungkan merek dengan audiens target. Dengan memilih talent yang sesuai dengan nilai-nilai merek dan karakteristik audiens, perusahaan dapat memperkuat citra merek, meningkatkan kesadaran produk, dan memperluas pangsa pasar. Keberhasilan kampanye tidak hanya tergantung pada popularitas talent, tetapi juga pada kekuatan pesan yang disampaikan dan interaksi yang dibangun dengan pengikutnya.Ā 

Ā Dengan demikian, kolaborasi antara Fadil Jaidi dan minuman isotonik tidak hanya mempromosikan produk, tetapi juga membangun hubungan yang berkelanjutan dengan konsumen, menginspirasi mereka untuk hidup lebih sehat dan aktif dalam kehidupan sehari-hari mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun